Nasib Korban Tragedi Mina Belum Jelas, Keluarga Kecewa
TerasJatim.com, Lamongan – Keluarga jamaah haji asal lamongan resah dengan belum jelasnya nasib keluarga mereka paska tragedi mina. Hingga kini empat jamaah haji asal lamongan masih hilang dan belum kembali ke maktab. Keluarga menyesalkan lambatnya respon pemerintah terkait laporan hilangnya jamaah haji.
Keluarga jamaah haji yang hingga kini masih dinyatakan hilang, yakni Mat Safi’i bin Samijo dan istrinya Rukmiati binti Sanusi asal Desa Guyangan Kecamatan Sukodadi, resah. Nasib kedua jamaah haji yang tergabung dalam kloter 28 Surabaya ini, hingga kini belum jelas. Apakah tersesat ataukah menjadi korban meninggal tragedi mina.
Menurut Eko Bambang, anak dari Mat Safi’i dan Rukmiati, ia mendapatkan informasi setelah tragedi mina. Salah satu jamaah haji yang satu kloter dengan korban sempat melihat dan mengambil gambar Mat Safi’i yang sedang berada di mina, selang beberapa waktu kemudian Mat Safi’i dan istrinya, tidak diketahui keberadaannya.
Sejak belum kembali ke maktab, ketua regu dan anggota rombongan lainnya sudah melaporkan ke pihak yang berwenang. Namun hingga kini belum ada kejelasan terkait nasib kedua jamaah haji yang berusia tujuh puluh tahun tersebut. Keluarga mengaku hanya bisa pasrah atas kabar buruk apapun yang akan mereka terima. Keluarga sudah tidak tahu langkah apalagi yang harus ditempuh untuk menemukan keluarganya yang hilang paska tragedi mina tersebut.
Mat Safi’i dan Rukmiati adalah pasangan suami istri jamaah haji yang hingga kini masih dinyatakan hilang. Selain itu masih ada satu pasangan suami istri lainnya, yakni Juri Ama dan istrinya Wati asal Kecamatan Sukodadi yang hingga kini juga belum jelas nasibnya. Keempat jamaah haji yang hilang ini tergabung dalam kloter 28 Surabaya yang berangkat ke tanah suci pada tanggal 1 september lalu. (Crus/TJ)
