Misteri Pembunuhan Sopir Truk di Pantura Situbondo Terungkap, Ini Pengakuan Pelaku

Misteri Pembunuhan Sopir Truk di Pantura Situbondo Terungkap, Ini Pengakuan Pelaku

TerasJatim.com, Situbondo – Kasus perampokan disertai pembunuhan terhadap Syamsul Riyadi (34), sopir truk, yang mayatnya ditemukan tergeletak di tepi jalan raya Pantura, turut Desa Selomukti, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo, pada 13 Juni 2022 lalu, akhirnya terungkap.

Aparat kepolisian berhasil membekuk Moh Rizal alias MR (24), di tempat kontrakannya di kawasan Bungurasih, Surabaya. MR diduga menghabisi nyawa korban dengan cara menjerat leher korban dengan menggunakan tali tampar.

Kapolres Situbondo, AKBP Andi Sinjaya Ghalib menjelaskan, pelaku merupakan teman korban yang juga sama-sama berasal dari Kabupaten Lombok Barat, NTB.

“Pelaku perampokan dan pembunuhan sopir truk di Situbondo berhasil kita tangkap di Surabaya pada Kamis (16/06/2022) malam.,” kata Andi, Sabtu (18/06/2022).

Andi menyebut, dari penangkapan itu, pihaknya juga mengamankan beberapa barang bukti diantaranya, sisa uang penjualan jagung Rp45 juta, HP, dan truk Fuso Nopol DR 8911 AG milik PT. SKT yang saat kejadian mengangkut 21 ton jagung.

“Hasil pemeriksaan, pelaku mengakui melakukan tindak pidana ini secara sendirian. Terkait adanya pelaku lain, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” jelas Andi.

Dari pengakuan pelaku, aksi keji tersebut dilakukan lantaran faktor ekonomi karena membutuhkan uang untuk proses pembangunan rumahnya yang berada di Lombok.

Andi menambahkan, usai melakukan perampokan sekaligus membunuh korban, pelaku membawa truk yang bermuatan 21 ton jagung tersebut untuk dijual kepada seseorang di Probolinggo (penadah), sebesar Rp.70 juta.

“Uangnya dipergunakan oleh pelaku untuk menutupi kebutuhannya, termasuk membeli HP baru,” beber Andi.

Untuk tahap awal, lanjut Andi, penyidik Satreskrim Polres Situbondo akan menjerat pelaku dengan Pasal 365 ayat 3, dan akan berkembang berdasarkan hasil bukti-bukti dan saksi yang ada terkait adanya perencanaan terhadap tindak pidana yang dilakukan pelaku.

“Berkaitan dengan adanya keterlibatan pelaku lain, saat ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut,“ pungkasnya. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim