Mengapa Buron BLBI Samadikun Hartono Diistimewakan?

Mengapa Buron BLBI Samadikun Hartono Diistimewakan?

TerasJatim.com, Jakarta – Pemulangan buronan korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) Samadikun Hartono, banyak menuai kritik. Hal ini terkait dengan perlakuan aparat penegak hukum terhadap Samadikun dianggap terlalu istimewa.

“Katanya korupsi adalah extraordinary crime (kejahatan luar biasa), seperti kejahatan terorisme dan narkoba, namun mengapa perlakuan terhadap Samadikun Hartono begitu istimewa. Dijemput bagai pahlawan melalui fasilitas VIP bandara oleh pejabat tinggi negara,” kata Sekretaris Fraksi PAN, Teguh Juwarno dalam siaran persnya, Jumat 22 April 2016.

Saat tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta. Samadikun datang dan dikawal oleh aparat. Namun, hal ini dinilai buronan tersebut tidak diperlakukan seperti pelaku kejahatan lainnya seperti terorisme. Malah keberadaan Jaksa Agung HM Prasetyo terkesan seperti penyambutan.

Padahal, kata dia, saat Densus 88 menggelandang terduga teroris yang oleh negara dianggap extraordinary crime tidak demikian. Sementara itu, kedua kejahatan itu sama-sama kategori kejahatan luar biasa.

“Baru terduga teroris saja sudah diperlakukan seperti pesakitan hina, namun koruptor yang sudah terbukti dan buron, malah diperlakukan bagai pahlawan,” kata Teguh.

Teguh juga menilai tempat penahanan yang juga menurutnya berbeda dengan tersangka teroris lainnya. “Penjaranya pun Salemba. Amat berbeda dengan Abu bakar Baasyir, atau Gayus yang doyan lari dari prodeo.  Ada apa?  Jaksa Agung harus menjelaskan, mengapa koruptor buron ini diperlakukan istimewa,” katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi III Bambang Soesatyo menilai, ada keanehan dalam proses hukum tersebut.

Menurut Bambang, seharusnya para penegak hukum itu memberikan perlakuan yang sama dengan para pelaku kejahatan lainnya. “Itulah anomali hukum kita. Komisi III prihatin dan menyesalkan bagaimana bisa buronan yang diburu puluhan tahun diperlakukan istimewa,” ungkapnya.

Samadikun dijemput oleh Jaksa Agung Prasetyo dan Kepala BIN Sutiyoso di Bandara Halim Perdanakusuma semalam.

Dia tampak luwes di antara dua pejabat tersebut. Samadikun tidak diborgol dan ikut masuk ke ruang VIP. Selain tak diborgol, dia pun tak digandeng erat layaknya buronan lainnya. (Red/TJ/dari berbagai sumber)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim