Masa Jabatan Sisa 9 Bulan, Hadi Santoso Resmi Dilantik Jadi Walikota Blitar Definitif

Masa Jabatan Sisa 9 Bulan, Hadi Santoso Resmi Dilantik Jadi Walikota Blitar Definitif

TerasJatim.com, Surabaya – Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, melantik dan mengambil sumpah H Hadi Santoso, sebagai Walikota Blitar, sisa masa jabatan 2016-2021, Pelantikan tersebut digelar di Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Selasa (19/05/20).

Dalam sambutannya, Khofifah mengatakan, dalam masa sisa jabatan 9 bulan ini, tugas seorang walikota menjadi berat, karena memang ada revisi kebijakan nasional kaitannya reformasi sosial, terutama reformasi sistem kesehatan nasional terkait pandemi Covid-19 yang juga dihadapi seluruh daerah. Sehingga antisipasi terhadap kemungkinan pelemahan sistem ekonomi ini harus mulai dilakukan proses telaah yang lebih detail .

Lebih lanjut dikatakan Khofifah, Kota Blitar merupakan kota yang memiliki pariwisata yang besar dan saat pandemi Covid-19 sudah pasti ikut terdampak. Sehingga diharapkan tidak terjadi pelemahan ekonomi berkepanjangan. “Ada proses yang harus dilakukan antisipasi supaya kebangkitan dari UMKM di Blitar tidak butuh waktu lama, karena itu disiapkan opsi-opsi termasuk di dalamnya tentu adalah pembiayaan,” jelas Khofifah.

“Koordinasi dengan pemprov juga dengan BPD akan menjadi penting, ada modal-modal bergulir BPD yang bisa dimaksimalkan untuk diakses oleh pelaku-pelaku UMKM di Kota Blitar terutama yang terdampak pandemi Covid-19 dari sektor pariwisata,” sambungnya.

Khofifah menambahkan, Walikota Blitar yang memimpin bumi Bung Karno diharapkan dapat memberikan spirit untuk menempatkan merah-putih berkibar setinggi-tingginya. “Merah-putih artinya bahwa kebijakan kita merah-putih, perilaku kita juga merah-putih, kalau perilaku kita merah-putih maka kita memberikan layanan bersifat impersonal,” tambahnya.

Sementara, usai dilantik, Walikota Blitar, H. Hadi Santoso mengatakan, karena seluruh daerah juga terdampak pandemi Covid-19, maka dimaksimalkan kerja 3 pilar yakni TNI, Polri maupun pemerintah daerah terutama yang menangani pendemi Covid-19.

“Seperti imbauan dari kapolda, bahwa di daerah-daerah yang zona merah untuk membentuk kelurahan tangguh. Ini sudah kita koordinasikan dengan daerah yang zona merah. Sebetulnya kita sudah membentuk, jadi hanya bagaimana kita lebih meningkatkan kekompakan dan semangat, sehingga kebersamaan seluruh elemen masyarakat bersinergi dalam rangka mengantisipasi pandemi Covid-19 ini,” katanya.

Sekedar diketahui, setelah sekian lama menjabat sebagai Plt Walikota Blitar, Hadi Santoso akhirnya secara resmi dilantik menjadi Walikota Blitar definitif. Ia menggantikan M Samanhudi Anwar, yang diberhentikan sebagai Walkota Blitar setelah tersandung kasus hukum yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Jnr/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim