Lengah, Tiga Jari Tertebas Pisau Rajang
TerasJatim.com, Bojonegoro – Nasib apes menimpa Suhadji (54) tukang rajang tembakau warga Desa Bumirejo Kecamatan Kepohbaru. Pasalnya, pria paruh baya ini harus kehilangan sebagian jarinya lantaran tertebas pisau mesin perajang tembakau miliknya, Jumat (25/09) malam.
Kejadian bermula saat Hadji panggilan akrab korban ini melakukan aktifitas rutin setiap kali musim tembakau berlangsung, yakni menjadi perajang
tembakau di tempatnya. Entah karena lengah atau sembrono, tangan pria yang dikenal sangat mahir merajang tembakau itu tiba-tiba mrusut ke dalam lubang pipa mesin rajang.
Tak ayal lagi, tiga jari korban langsung tertebas pisau rajang yang tengah berputar kencang hingga menyebabkan tiga ujung jarinya terpotong 0,5 hingga 1 centimeter. Akibatnya korban mengalami pendarahan cukup deras, hingga terpaksa dilarikan ke bidan setempat.
“Mungkin licin, karena saat merajang pakai mesin kan harus pakai minyak goreng saat memasukkan tembakau dalam pipa mesin rajang,” ujar Khoiri (39), keponakan korban.
“Kalau soal ngrajang deweke wes jago”, lanjutnya. Korban sudah sangat ahli karena hampir tujuh tahun ini korban telah terbiasa menggunakan mesin perajang.
Bahkan, sebelum semua petani tembakau di desanya memakai mesin perajang, korban termasuk petani yang pertama kali memakai mesin perjang itu.
Menurut Khoiri, sebenarnya selama ini sudah banyak perajang yang menjadi korban kecelakaan tertebas pisau mesin rajang. Tidak sedkit petani perajang tembakau yang jari-jari tangannya terpotong hingga hampir habis.
Isih untung kalau cuma satu dua centi seperti Lek hadji ini,” imbuhnya.
Sekadar untuk diketahui, akibat kurang hati-hati dan minimnya peralatan safety yang digunakan para petani tembakau, ratusan insiden kecelakaan
tertebas pisau selalu terjadi tiap musim tembakau. Seyogyanya, pemerintah melakukan sosialisasi keselamatan kerja dan mencari solusi agar peristiwa seperti itu tak berulang-ulang setiap tahunnya. (saiq/TJ)