Ledakan Petasan di Ponggok Blitar Tewaskan 4 Orang, 25 Rumah Rusak
TerasJatim.com, Blitar – Sebuah ledakan hebat yang diduga bersumber dari petasan, terjadi dari rumah milik Sudarman, di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar Jatim, Minggu (19/02/2023) malam, sekira pukul pukul 22.30 WIB.
Akibat ledakan ini, tercatat 4 orang tewas secara mengenaskan. Aparat kepolisian juga menemukan 4 potongan tubuh korban yang tewas, dan sudah berhasil diidentifikasi. Potongan tubuh ini ditemukan petugas yang sedang melakukan penyisiran di lokasi ledakan.
Tak hanya itu, akibat ledakan dahsyat ini, tercatat 25 rumah warga rusak. Sedangkan rumah Sudarman, yang menjadi pusat ledakan, kondisinya hancur dan rata dengan tanah.
Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono mengatakan, akibat peristiwa tersebut, selain 4 orang tewas, juga ada 8 korban luka dan harus mendapatkan penanganan medis.
“Perkembangan saat ini ada 25 rumah warga yang mengalami kerusakan, dan korban luka ada 8 orang. Mereka tadi malam langsung mendapat perawatan dan pengobatan dari tim medis,” kata Argo, saat dikonfirmasi, Senin (20/02/2023) siang.
Argo menyebut, 4 korban tewas sudah teridentifikasi dan merupakan satu keluarga. Mereka adalah Sudarman, pemilik rumah, 2 orang anak laki-lakinya, dan 1 orang keponakannya.
“Ada empat korban tewas dan sudah teridentifikasi. Keempat korban ini merupakan satu keluarga, yang terdiri dari bapak, dua orang anak laki-laki, dan satu orang keponakannya,” jelas dia.
“Korban yang teridentifikasi yaitu Darman (65) selaku pemilik rumah ditemukan dalam keadaan tubuh yang utuh. Sedangkan, tiga potongan tubuh lain teridentifikasi atas nama Aripin (anak), Widodo (anak), dan Wawa (keponakan),” beber Argo.
Argo menambahkan, guna melakukan sterilisasi dan olah TKP lokasi kejadian, tim Jibom Polda Jatim juga ikut turun ke lapangan.
Guna untuk memastikan penyebab ledakan, Polres Blitar Kota masih menunggu hasil olah TKP dari Tim Labfor Polda Jatim.
Sementara itu, berdasarkan keterangan dari sejumlah warga, kebiasaan keluarga korban Sudarman selalu membuat petasan pada waktu jelang bulan Ramadhan. (Kta/Red/TJ)
