Kunjungi Banyuwangi, Asops Kapolri Sebut Perayaan Natal Aman
TerasJatim.com, Banyuwangi – Asops Kapolri Irjen M Irawan dengan didampingi Kapolda Jatim Irjen Macfud Arifin, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI ARif Rahman dan sejumlah pejabat utama Polda Jatim melakukan peninjauan ke Posko Digital Polres Banyuwangi, Selasa (26/12).
Sebelumnya, mereka juga sempat memantau kegiatan perayaan Natal di Gereja Katolik Maria Ratu Damai di Banyuwangi.
Di Posko Digital Polres Banyuwangi, mereka mendapatkan paparan tentang situasi kamtibmas terkini di wilayah hukum Polres Banyuwangi yang disampaikan oleh Kapolres Banyuwangi, AKBP Donny Adityawarman.
Selanjutnya rombongan petinggi Mabes Polri dan Polda jatim tersebut bergeser ke untuk memantau kegiatan pengamanan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.
Di tempat itu, Kapolda Jatim Irje Pol Machfud Arifin memberikan dukungan kepada anggotanya yang tengah bertugas dalam pengamanan perayaan Natal 2017 dan tahun Baru 2018.
Sementara Asops Kapolri Irjen M Irawan menilai, jika perayaan Natal di Indonesia berlangsung aman dan tanpa ada gangguan. Ini artinya pengamanan perayaan Natal yang masuk dalam Operasi Lilin 2017 berhasil. Kondisi ini tak lepas berkat sinergitas Polri, TNI dan masyarakat luas.
“Alhamdulillah sejak kami pantau mulai malam kemarin hingga sore ini, perayaan Natal di seluruh Indonesia aman. Tidak ada kejadian yang berarti. Hanya kecelakaan lalu lintas biasa saja,” tandas mantan Kapolda Metro Jaya itu, Selasa (26/12).
Tak lupa, ia mengapresiasi kinerja antar lini, baik dari pihak Polri, TNI dan keterlibatan masyarakat yang menjaga kondusifitas wilayahnya.
“Masyarakat turut membantu dalam menjaga keamanan dan toleransi antar umat beragama,” lanjutnya.
Terorisme, kata M Iriawan, masih menjadi titik berat dalam operasi keamanan ini. Selain itu, ada juga pengamanan di jalan raya dan lalu lintas. “Perayaan Natal aman. Tinggal perayaan pergantian tahun. Kami fokus mengurai kemacetan,” tandasnya.
Menurut Iwan, sapaan akrab Irjen M Iriawan, Banyuwangi menjadi salah satu perhatian, karena memiliki objek vital yang perlu diantisipasi. Salah satunya adalah pelabuhan ASDP Ketapang yang menjadi jalur penyeberangan wisatawan dari dan ke Pulau Bali. (Luk/Kta/Red/TJ)
