Kemenpora dan Gema Desantara Gelar Pelatihan Pemuda Pelopor Pertanian Organik di Lamongan

Kemenpora dan Gema Desantara Gelar Pelatihan Pemuda Pelopor Pertanian Organik di Lamongan

TerasJatim.com, Lamongan – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bekerjasama Dewan Koordinasi Nasional (DKN) Generasi Muda Desa Nusantara (Gema Desantara) terus mendorong para pemuda di Indonesia untuk menjadi pelopor pertanian organik.

Program yang dikemas dalam bentuk pelatihan dengan peserta para pemuda desa ini sudah berjalan sejak bulan November 2017 lalu, dan Lamongan menjadi titik ke 20 atau yang terakhir dari pelaksanaan program ini.

Kegiatan ini digelar dari tanggal 20 hingga 23 Desember 2017, di Ponpes Matholiul Anwar, di Desa Simo Kecamatan Karanggeneng Kabupaten Lamongan Jatim

Hadir dalam pembukaan acara ini, Staf Khusus Bidang Kepemudaan Kemenpora, Kadispora Lamongan, Muspika setempat, para kepala desa serta perwakilan organisasi kepemudaan di wilayah setempat.

Syaifullah Abid, ketua panitia pelatihan mengatakan, kegiatan ini sangat penting dalam menumbuhkan kembali semangat generasi muda pada sektor pertanian organik.

Sementara M. Muhadjir, selaku Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamongan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak Kemenpora yang berkomitmen dalam mendorong kepeloporan pemuda di segala bidang, termasuk pertanian.

Di tempat yang sama, Staf Khusus Kemenpora RI Bidang Kepemudaan, Zainul Munasichin menegaskan, program ini tidak hanya berorientasi pada pengembangan pengetahuan kaum muda dalam bidang pertanian organik saja, tetapi juga membangun sinergi dengan karifan lokal.

“Komitmen Kemenpora mencetak 1000 kader pelopor di kukuhkan di Lamongan. Saya berharap para pemuda peserta pelatihan ini mulai menjalankan pengetahuan yang dimilikinya melalui praktek lapangan.” ujarnya.

Ketua Umum DKN Gema Desantara, Jaelani dalam sambutannya mengajak para pemuda untuk meningkatkan produktitas masyarakat dengan bertani. “Melalui ini, kita berharap ke depan para alumni pelatihan bisa memulai kerja-kerja pertanian organik sambil melakukan advokasi sekaligus pendampingan kepada petani sekitar agar ikut bertani secara organik.” ungkapnya.

Jaelani menambahkan, dalan pelatihan kali ini peserta juga dibekali dengan pengetahuan Community Organizer (CO), sehingga ke depan proses pendampingan di lapangan bisa berjalan sebagai salah satu output dari pelatihan ini, serta Gema Desantara akan ikut melakukan pendampingan.

“Kita berharap program ini bermanfaat bagi generasi muda dalam membangun daerah.” harapnya. (Ryan/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim