Kelelahan, 124 Petugas Pemilu di Jombang Ngedrop, 12 Orang Dirujuk ke Rumah Sakit
TerasJatim.com, Jombang – Sebanyak 124 petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Kabupaten Jombang, Jatim, dilaporkan mengalami penurunan kondisi kesehatan. Dari jumlah itu, terdapat 12 orang yang harus dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Saat menjenguk mereka yang masih dirawat di sejumlah rumah sakit, Pj Bupati Jombang, Sugiat menjelaskan, selain ingin memastikan kondisi kesehatan para petugas pemilu, dirinya juga ingin memastikan jika biaya pengobatan tercover oleh pemerintah.
Sugiat yang diampingi Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang dan beberapa kepala OPD terkait, diantaranya mengunjungi Faridah Yasmin, anggota KPPS yang bertugas di Desa Sidomulyo TPS 07, Dempok, Sidomulyo, Kecamatan Megaluh, yang menjalani rawat inap di RSUD Jombang.
Sementara saat mendatangi Puskesmas Tembelang, Sugiat menjenguk Sandi Setiawan, dari Desa Kalikejambon TPS 12, Kalikejambon, Tembelang. Selain itu, juga menjenguk pasien rawat inap di RSUD Ploso, atas nama Rohmawati, dari Pojok Kulon TPS 004, Pojok Kulon, Kesamben.
”Hari ini kita menjenguk anggota KPPS yang sakit setelah bertugas pada pemilu kemarin. Alhamdulillah, kondisi kesehatannya sudah berangsur membaik,” tuturnya kepada wartawan, Senin (19/02/2024) siang.
“Rata-rata mereka kelelahan. Kemudian ditambah ada penyakit penyerta seperti hipertensi dan lain-lain, jadi ngedrop,” imbuhnya.
Selain memastikan kondisi kesehatan mereka, Pj Bupati Sugiat juga ingin memastikan jika pembiayaan pengobatan mereka ditanggung pemerintah, baik lewat BPJS Kesehatan maupun program pelayanan kesehatan masyarakat miskin (Yankesmaskin) bagi mereka yang belum tercover BPJS.
”Kami menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi kinerja mereka, sehingga dapat menyelenggarakan pemilu di Jombang dengan lancar dan kondusif,” pungkasnya. (Abu/Kta/Red/TJ)
