Kasus Kematian 2 Mahasiswa di Batu, Polisi Temukan Unsur Pidana

Kasus Kematian 2 Mahasiswa di Batu, Polisi Temukan Unsur Pidana
Ilustrasi

TerasJatim.com, Batu – Kasus meninggalnya 2 mahasiswa dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Malang saat menjalani diklat UKM pencak silat di wilayah Batu, dipastikan terus berjalan.

Terbaru, dalam peristiwa tersebut penyidik Satreskrim Polres Batu menaikkan status penyelidikan menjadi penyidikan. Kenaikan status dari penyelidikan ke penyidikan itu ditetapkan usai penyidik memeriksa puluhan orang saksi.

Kasatreskrim Polres Batu, AKP Jeifson Sitorus menjelaskan, setelah dilakukan penyelidikan, pihaknya menemukan adanya dugaan unsur pidana pada kematian 2 mahasiswa tersebut, sehingga status kasus ditingkatkan menjadi tahap penyidikan.

“Berdasarkan pemeriksaan, kami naikkan dari penyelidikan ke penyidikan dengan Pasal 359, hasil pemeriksaan oleh penyidik diduga ada tindak pidana dalam kegiatan itu,” jelasnya, Kamis (11/03/21).

Ia menyebut, pihaknya telah meminta keterangan kepada 35 orang saksi, baik dari pihak panitia, peserta, kampus, dan masyarakat setempat yang ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) saat kejadian. Hasilnya diduga ada unsur kelalaian dari pihak tertentu atau yang menyelenggarakan kegiatan ini.

Disinggung mengenai hasil pemeriksaan terakhir pada 2 korban meninggal itu, Jeifson mengatakan masih berkoordinasi dengan pihak rumah sakit ataupun puskesmas.

“Hingga sekarang kami sedang melakukan koordinasi dengan rumah sakit dan puskesmas yang melakukan pertolongan pertama terhadap kematian dua korban,” katanya.

Dijadwalkan, pihaknya segera melakukan autopsi kepada jenazah korban meski sudah dimakamkan, Namun, tindakan tersebut harus melalui persetujuan keluarga korban.

“Izin dari keluarga korban atau pihak korban itu penting, jika tidak mau ya tidak apa, jadi tidak dilakukan autopsi. Kami tidak ingin menambah duka dari keluarga korban. Jangan sampai upaya hukum yang dilakukan menambah kesedihan yang mendalam bagi keluarga korban,” terangnya.

Sementara, hingga berita ini diunggah, pihak Perguruan Tinggi Negeri masih belum bisa dikonfirmasi.

Sebelumnya, 2 mahasiswa UIN Malang meninggal dunia saat menjalani diklat UKM pencak silat pada Sabtu (06/03/21) sore. Mahasiswa pertama bernama Miftah Rizki Pratama asal Bandung Jabar, meninggal usai dilarikan ke RSU Karsa Husada Kota Batu.

Selanjutnya mahasiswa kedua yang meninggal yakni Moh. Faisal Lathiful Fakhri, asal Lamongan. Faisal dinyatakan meninggal dunia di Puskesmas Karangploso sesaat setelah dilarikan lantaran mengeluhkan sesak napas dan sakit.

Diduga kedua korban meninggal akibat sesak napas dan kelelahan usai berjalan kaki dari Desa Tlekung menuju Wisata Coban Rais, yang berada di Desa Oro-Oro Ombo, Kota Batu. (Kta/Red/TJ/KBRN)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim