Kasus Esek-Esek Wanita Selebritis, Polda Jatim Buru Seorang Manajer Artis
TerasJatim.com, Surabaya – Penyidik Ditreskrimum Polda Jatim terus mengembangkan jaringan muncikari yang mengelola jaringan talenta (wanita selebritis) untuk praktik prostitusi. Setelah menangkap JL dan SD, kini giliran muncikari berinisial D yang diburu petugas. Muncikari D ini disebut sebagai bos di atas JL dan SD.
“Muncikari D ini punya data base talenta dari kalangan artis dan model. Dia bosnya muncikari,” kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan, di lapangan Mapolda Jatim, Senin (03/11/19).
Menurut Luki, informasi awal, D ini berasal dari kalangan manajer artis. “Info awal dari kalangan manajer artis, tapi perlu didalami lagi oleh penyidik,” ujar orang nomor satu di Mapolda Jatim ini.
Dari penangkapan muncikari SD, kata Luki, penyidik banyak memperoleh informasi tentang jaringan muncikari yang mengelola para talenta artis maupun model. Jaringan tersebut perlahan terbuka setelah penyidik memeriksa digital forensik pada alat komunikasi mucikari SD.
Muncikari SD sendiri diamankan penyidik Ditreskrimum Polda Jatim di wilayah Kuningan Jakarta, beberapa hari lalu. Muncikari SD yang disebut polisi masih berstatus mahasiswa itu, sempat 4 hari buron.
SD adalah jaringan muncikari yang berada di atas JL yang sebelumnya sudah ditetapkan sebagai tersangka. SD disebut memiliki peran penting di jaringan tersebut. JL dan SD terbukti memfasilitasi terjadinya aksi prostitusi yang melibatkan PA, wanita cantik berusia 23 tahun, yang juga dikenal sebagai mantan kontestan putri pariwisata 2016.
Penyidik Polda Jatim menyebut kedua tersangka JL dan SD juga mendapatkan keuntungan dari praktik prostitusi tersebut.
Muncikari JL diamankan dalam penggerebekan bersama seorang sopir dan PA, selaku korban praktik prostitusi, di sebuah kamar hotel di Kota Batu Jatim, pada Jumat (25/10/19) malam lalu. (Jnr/Kta/Red/TJ)
Baca juga: https://www.terasjatim.com/kasus-esek-esek-online-polda-jatim-akan-panggil-2-wanita-selebritis/
