Kasus Covid di Malang Raya Meningkat, RS Lapangan di Ijen Boulevard Kembali Dibuka

TerasJatim.com, Malang – Guna antisipasi meningkatnya kasus Covid-19 di wilayah Malang Raya, Rumah Sakit (RS) Lapangan Ijen Boulevard Kota Malang akan dibuka kembali, pada Rabu (9/2/2022) pekan depan. Rumah sakit khusus pasien Covid-19 ini siap menerima dan merawat pasien serta menjadi tempat Isolasi Terpusat (Isoter).
“Tempat ini akan diaktifkan kembali sebagai Isoter dan layanan bagi pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, baik tanpa gejala maupun gejala ringan,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, saat meninjau persiapan Isoter di RS Lapangan Ijen Boulevard Kota Malang, Sabtu (05/02/2022) sore.
Menurut Khofifah, data per 1 Februari, terlihat kenaikan kasus konfirmasi Covid-19 varian apapun. Lantaran adanya kenaikan yang cukup cepat dan relatif tinggi, Pemrov Jatim harus sigap mengatasi kondisi tersebut.
“Kita menata kembali tempat-tempat yang memungkinkan bisa kita siapkan untuk isolasi terpusat, sekaligus layanan kuratifnya,” imbuh Khofifah.
Diceritakan Khofifah, RS Lapangan yang memiliki daya tampung 320 pasien ini dulu sempat digunakan layanan pasien Covid-19 yang positif dengan gejala ringan dan sedang. Meski masih ada tempat isoter di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), namun karena lain hal, isoter di BPSDM saat ini tidak dimungkinkan untuk menjadi tempat isoter.
“Maka isoter sekaligus layanan bagi pasien Covid-19 gejala ringan atau tanpa gejala, ya di RS Lapangan Ijen Boulevard,” jelasnya.
Kemudian, bagi pasien yang terkonfirmasi gejala sedang, bisa dirujuk ke RSSA atau rumah sakit yang lain di Malang Raya.
Pemprov Jatim segera mengaktifkan seluruh infrastruktur sekaligus sistemnya. Beberapa layar yang ada di kamar-kamar itu dirapikan di ruang comment center.
“Akan segera dipasang kembali, teman-teman melihat bahwa ada bed yang sekarang ini sedang ditumpuk di satu tempat, akan digunakan sesuai dengan perkembangan kebutuhan,” imbuhnya.
Khofifah menyebut, pihaknya saat ini terus berupaya untuk menekan laju Covid-19. Namun, sambung Khofifah, hal ini juga harus diiringi niat dan ikhtiar masyarakat Malang Raya dengan tetap menjaga protokol kesehatan (Prokes) ketat dan tetap menjaga jarak yang aman, dan mencuci tangan. Sedangkan pemerintah melakukan testing tracing dan treatmen.
Ia pun mengajak seluruh tenaga kesehatan (Nakes) dan seluruh pihak termasuk pemerintah daerah untuk bersiap kembali memberikan layanan kepada masyarakat. (Jnr/Kta/Red/TJ)