Kasus Covid-19 di Kota Madiun Meningkat, Uji Coba Pembelajaran di Sekolah Dihentikan Sementara

Kasus Covid-19 di Kota Madiun Meningkat, Uji Coba Pembelajaran di Sekolah Dihentikan Sementara

TerasJatim.com, Madiun – Lantaran masih tingginya kasus terkonfirmasi Covid-19 di wilayah Madiun, uji coba pembelajaran tatap muka yang sempat dijalankan di sejumlah sekolah sejak 18 Agustus lalu, kini dihentikan sementara.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Wilayah Madiun Dindik Jatim, Supardi, mengatakan, 3 sekolah masing-masing SMAN 2, SMKN 3 dan SLBN Manisrejo, yang ditunjuk untuk mengawali uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah, mulai hari Selasa (01/09/20) dihentikan sementara.

Oleh karena itu, pihaknya menunggu rekomendasi dari gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Madiun jika ingin membuka kembali kegiatan belajar di sekolah.

“Ini saja tadi yang sudah jalan (pembelajaran tatap muka), didatangi oleh tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 yang meminta untuk sementara menghentikan aktifitas di sekolah, karena Kota Madiun tambahan kasusnya banyak. Jadi sementara berhenti dulu. Aturannya kan jelas, kalau membuka pembelajaran di sekolah itu pertama, harus dilaksanakan oleh satuan pendidikan. Kedua, mendapat ijin orang tua. Ketiga, mendapat ijin rekomendasi dari gugus tugas. Keempat, sarpras harus siap. Kalau salah satu dari indikator itu tidak dipenuhi ya tidak bisa dijalankan,” ungkapnya, seperti dilansir RRI, Senin (31/08/20).

Sementara itu, Ketua Kelompok Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Negeri Kota Madiun, Agus Supriyanto, mengatakan, pihaknya saat ini mengikuti instruksi yang ada sekalipun seluruh sekolah telah siap melaksanakan protokol kesehatan jika sewaktu-waktu diijinkan melakukan pembelajaran tatap muka. Menurutnya, tidak dapat dipungkiri penambahan kasus Covid-19 di Kota Madiun akhir-akhir ini cukup tinggi.

“Di Kota Madiun ini memang tambah penyebarannya. Tapi kita yang ada di sekolah sudah disarankan untuk memenuhi protokol kesehatan. Kita juga sudah bekali anak-anak akan hal itu, dan orang tua wali murid saya harap bisa memahami dan menyuport,” kata dia.

Agus menjelaskan, saat ini seluruh sekolah di Kota Madiun terus berbenah menyiapkan SDM guru dan sarana prasarana sesuai protokol kesehatan. Seperti menyediakan thermogun atau alat mengukur suhu badan, tempat mencuci tangan dan subun di setiap kelas, serta membagikan masker dan face shield kepada siswa. Selain itu juga mengatur jarak tempat duduk hingga memasang himbauan protokol kesehatan di setiap ruang kelas. (Bud/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim