Karena Asmara, Mantan Kekasih Dibunuh
TerasJatim.com, Malang – Sesosok mayat ditemukan dalam kondisi tewas di salah satu ruas jalan di kawasan Dusun Cendol Desa Ngadirejo, tepatnya di Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang Jawa Timur.
Korban ditemukan warga sedang terjatuh dari sepeda motor yang dikendarai oleh Badrus, seorang pemuda asal desa Tirtomoyo, Pakis, Kabupaten Malang, yang sekaligus selingkuhan korban.
Menurut saksi mata, awalnya beberapa warga mengetahui kejadian jatuhnya seseorang dari motor dan warga bermaksuf untuk menolongnya. Warga mengira jika korban hanya mengalami kecelakaan dan terjatuh.
Namun saat ditolong, warga mendapati bahwa korban sudah tidak bernyawa dengan kondisi tangan terikat oleh sabuk (ikat pinggang) yang membebat ke dua tangan korban. Selain itu, kondisi korban saat ditemukan terdapat luka sayatan di bagian leher dan robek di perut.
Sadar bahwa ‘barang bawaan’ nya telah jatuh, Badrus lantas bergegas menghampiri korban. Namun warga yang menyadari korban telah tewas, saat itu juga mempertanyaakan dan meminta pertanggung jawaban dari Badrus.
Namun diluar dugaan, Badrus malah berniat untuk mengakhiri hidupnya dengan merobek urat nadi di tangannya.
Kuat dugaan Badrus adalah pelaku yang menghabisi korban terlebih dahulu dan akan berniat membuang jasad korban ke sebuah sungai.
Namun naas bagi Badrus, mayat korban justru terjatuh dari boncengan motornya sehingga diketahui oleh warga sekitar.
Saat dilakukan proses identifikasi, korban diketahui bernama Yuni Aisyah berusia 20 tahun warga Dusun Ureg Ureg, RT 5/RW 03, Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Yuni diketahui sudah meninggalkan rumah sejak 2 hari lalu.
Yuni beralasan untuk mencari pekerjaan yang lebih baik untuk membantu perekonomian keluarganya, karena sang suami, Eddy Sukoco, hanya bekerja sebagai kuli bangunan. Namun Yuni tidak berpamitan dengan sang suami jika ingin mencari penghidupan yang lebih baik.
Yuni malah pergi dengan Badrus yang juga dikenal sebagai mantan pacarnya.
Dugaan awal Badrus yang kabarnya akan menikah dengan perempuan lain itu, diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap korban.
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Adam Purbantoro, mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan belum bisa memastikan motif dan latar belakang pembunuhan tersebut.
“Mungkin karena motif asmara. Namun masih kita selidiki,” katanya.
Kini, Badrus masih diamankan pihak kepolisian untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Saat ditemui di kamar jenazah RS Syaiful Anwar Malang, salah seorang pihak keluarga tidak ingin berkomentar. Mereka hanya terlihat pasrah dan menyerahkan kasus kematian Yuni kepada Polisi. (Irf/Kta/TJ)
