Kapolda Resmikan 7 Palang Pintu Kereta Api Sebidang di Gresik
TerasJatim.com, Gresik – Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto bersama Kadishub Jatim dan Bupati Gresik, meresmikan palang pintu kereta api (KA) sebidang di Dusun Jambu, Desa Semampir, Kecamatan Cerme, Gresik, Jumat (11/08/2023) sore.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda menyampaikan, pembangunan palang pintu KA merupakan kepedulian seorang kepala daerah kepada keselamatan warga di ruang terbuka.
“Hari ini Bupati Gresik membuktikan telah membangun 7 lintasan sebidang dengan palang pengaman, pos penjaga, dan ada dua lagi yang akan dibangun di tahun depan. Ini membuktikan bahwa bupati sebagai pejabat publik peduli keselamatan warga di ruang terbuka,” katanya, usai persemian.
“Saya berharap ini menjadi momentum bagi bupati atau walikota yang lain. Karena FGD sudah dilaksanakan di akhir tahun lalu atau awal Januari di tahun ini, dengan melihat ratusan korban jiwa meninggal dunia, luka berat dan luka materi,” lanjut dia.
Lebih jauh disampaikan Irjen Toni, dari kondisi itu, seharusnya ada kewajiban sebagai pejabat publik untuk peduli pada keselamatan warga di ruang terbuka. “Pernah saya katakan, ini bukan masalah musibah saja yang ditimpakan kepada korban, karena mereka dianggap lalai,” ungkapnya.
Menurut orang nomor satu di Mapolda Jatim ini, ada kewajiban yang harus dilakukan oleh kepala daerah atau pejabat yang sedang menjabat di Jatim. “Sehingga saya katakan, ini ada tanggung jawab hukum yang juga harus dipikul pada mereka yang belum perduli terhadap masalah ini,” lanjutnya.
Kapolda berharap, tidak ada lagi korban jiwa melayang dengan sia sia hanya karena ketidakpedulian pejabat publik atas keselamatan warganya.
Kapolda menyebut, pada tahun 2021 ada 144 kejadian dengan luka berat 17, luka ringan 24 dan meninggal 36. Pada tahun 2022, terdapat 175 kejadian, 50 orang luka berat, 70 luka ringan dan yang meninggal 105 orang. Sedangkan mulai bulan Januari 2023 sampai bulan ini, ada 31 kejadian, luka berat 16, luka ringan 5 dan yang meninggal 29 orang.
“Di jatim ada 907 perlintasan sebidang, 748 belum berpalang dan belum ada penjaganya. Dari 20 kabupaten atau kota yang terlewati ataupun ada lintasan sebidang, 14 kabupaten atau kota sudah menganggarkan untuk pembangunan lintasan sebidang dan 6 belum,” sebutnya.
Sementara, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengungkapkan, pada tahun 2023 pihaknya telah memasang 7 palang pintu KA. “Mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
“Pemasangan palang pintu ini sudah diinisiasi sejak tahun 2022, serta sudah dilakukan kajian seluruh lintasan rel kereta api. Dan tidak hanya memasang palang pintu, tetapi pos penjaga serta memberikan penjagaan yang mempekerjakan warga dari lingkungan sekitar,” ucapnya.
Bupati menambahkan, alasan pembangunan palang pintu KA di Dusun Jambu, Desa semampir ini, lantaran kepadatan aktifitas warga hingga malam. “Baik anak sekolah, petani, maupun warga yang bekerja melintasi selalu rel kereta api di sini,” pungkas dia. (Kta/Red/TJ)
