Kapolda Jatim Datangi Lokasi Ledakan Bom di Bangil Pasuruan

Kapolda Jatim Datangi Lokasi Ledakan Bom di Bangil Pasuruan

TerasJatim.com, Pasuruan – Peristiwa ledakan bom di Pogar Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan Jatim, mendapat perhatian serius dari Kapolda Jatim, Irjen Machfud Arifin.

Usai mendapat laporan adanya peristiwa tersebut, orang nomor satu di Mapolda Jatim itu langsung mendatangi lokasi. Ia ingin memastikan jika ledakan di rumah kontrakan tersebut memang berasal dari bahan peledak jenis bom.

“Tim Gegana sudah melakukan pemeriksaan ke dalam rumah yang meledak dan diketahui bom itu low explosive dan kini sudah diurai oleh anggota Tim Jibom,” katanya di lokasi kejadian, Kamis (05/07) siang.

Ia menjelaskan, ledakan yang terjadi di dalam rumah tersebut tak menimbulkan kerusakan berarti. Hanya kaca dan asbes rumah yang hancur. “Saat ini rumah lokasi ledakan masih digaris polisi dan penyelidikan dilanjutkan ini,” terangnya.

Machfud menambahkan, bom yang meledak sebanyak 4 kali itu, mengakibatkan terduga pelaku dan seorang bocah berusia 6 tahun terluka.

Bocah tersebut menurut penuturan warga setempat adalah anak dari terduga pelaku yang kini melarikan diri. Sementara seorang wanita, yang dikenal sebagai ibu bocah yang menjadi korban tersebut, kini sudah diamankan.

Dari lokasi ledakan, ditemukan benda yang diduga bom berbahan mesiu dan sejumlah logam kecil seperti paku dan gotri.

Saat ditanya apakah ada kaitanya antara pelaku dengan jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD), Machfud menyebut pihaknya masih melakukan penyelidikan, termasuk melakukan pengejaran terduga pelaku.

“Identitas sudah kami ketahui. Untuk pemetaan kami, (pelaku) belum bisa pastikan termasuk jaringan (JAD). Di dalam rumah itu juga terdapat buku buku tentang jihad. Tadi dia meninggalkan istri dan anaknya,” ungkapnya.

Sebelumnya, ledakan bom terjadi di sebuah rumah kontrakan di Pogar Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan, Kamis (05/07) siang.

Rumah tersebut dikontrak oleh Anwardi (sebelumnya dikenal Abdullah), seorang pria asal Banten. Selama kurang lebih setahun terakhir, Anwardi tinggal bersama istrinya bernama Dina Rohana, dan seprang anaknya, laki-laki berusia 6 tahun.

Usai bom meledak, Anwardi alias Abdullah diketahui langsung kabur dan kini dalam pengejaran polisi. (Luk/Kta/Red/TJ)

Baca juga: http://www.terasjatim.com/ledakan-bom-di-bangil-pasuruan-lukai-seorang-bocah/

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim