Kali Kedua, Lamongan Jadi Ajang Festival Layang-layang Naga

Kali Kedua, Lamongan Jadi Ajang Festival Layang-layang Naga

TerasJatim.com, Lamongan – Kabupaten Lamongan kembali menjadi ajang Festival Layang-layang Naga se-Jatim, di Lapangan Desa Laren, Kecamatan Laren, Lamongan, Minggu (24/09/2023).

Saat membuka kegiatan ini, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi menjelaskan, Festival Layang-layang Naga ini sudah berlangsung kedua kalinya di Kabupaten Lamongan.

“Ini telah mengalami penyempurnaan. Karena tahun lalu digelar tingkat keresidenan saja, pada tahun ini meningkat jadi tingkat Provinsi Jatim,” tutur pria yang akrab disapa Pak Yes ini.

Dia menyebutkan, kegiatan ini telah masuk sebagai agenda rutin di Lamongan. Menurut Pak Yes, festival layang-layang ini juga dimaksudkan untuk memperkenalkan ragam potensi kuliner, wisata, dan lainnya yang dimiliki Lamongan yang dikenal sebagai Kota Soto tersebut.

“Hadirnya peserta dari seluruh penjuru Nusantara ke Laren untuk mengikuti festival layang-layang ini harus kita jadikan momen untuk memperkenalkan potensi yang kita miliki,” ungkap Pak Yes.

Ketua panitia, Muhammad Azam Aliful Aslam menuturkan, antusiasme pelayang yang datang dari seluruh Jatim ini dibuktikan dengan 32 peserta berbentuk kelompok yang turut serta mengikuti festival ini.

“Festival yang kedua ini cukup menarik antusiasme para pelayang di Jatim. Di sini sistemnya kelompok, setiap kelompoknya beranggota 5 orang. Masing-masing tim akan berkoordinasi agar bisa menerbangkan layang-layang naga hasil kreasi mereka,” terangnya.

Azam juga menjelaskan, kriteria penilaian pada festival layang-layang kedua ini dari segi bentuk harus berupa naga yang dikreasikan masing-masing kelompok, dan untuk ukurannya bebas.

Adapun penilaian bawah yang melihat kontruksi, harmonisasi warna, dan tingkat kesulitan, serta orisinalitas karya. Lalu pada penilaian atas akan dinilai kestabilan layang-layang saat terbang dan posisi layang-layang saat diterbangkan.

“Untuk alur pelaksanaan lomba dan kriteria penilaian sudah kita sampaikan kepada seluruh peserta sejak sebelum festival diadakan. Yang kita bebaskan adalah ukuran, namun rata-rata membuat layang-layang dengan ukuran diameter 50 M sampai dengan 90 M. Kesempatan penerbangan kami memberikan 3 kali kesempatan kepada seluruh peserta,” jelas Azam.

Kegiatan yang dilaksanakan selama sehari tersebut akan diambil 3 pemenang utama dan 5 pemenang harapan. (Jnr/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim