Jenazah Prajurit Dwi Miftahul Achyar yang Gugur di Nduga Papua, Dimakamkan di Babat Lamongan

Jenazah Prajurit Dwi Miftahul Achyar yang Gugur di Nduga Papua, Dimakamkan di Babat Lamongan

TerasJatim.com, Lamongan – Suasana duka menyelimuti keluarga Praka Mar (Anumerta) Dwi Miftahul Achyar (26), warga asal Kelurahan/Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan Jatim, yang gugur dalam tugas negara melawan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, pada Jumat (22/04/2022) kemarin.

Isak tangis dirasakan pihak keluarga, saat jenazah Dwi Miftahul Achyar tiba di rumahnya, yang berada di jalan Sumiwiharjo, Kel/Kec. Babat Lamongan, pada Minggu (24/04/2022) sore, pukul 16.00 WIB.

Kedatangan jenazah prajurit muda yang juga merupakan putra asal Lamongan ini, mendapat sambitan dari ratusan warga sekitar. Terlihat banyak warga yang berjajar di kanan dan kiri jalan, sebagai penghormatan terakhir kepada almarhum, mulai saat masuk jalan Sumowiharjo hingga ke Masjid Al-Abror untuk disholatkan, kemudian dibawa kerumah orang tuanya.

Jenazah diturunkan dari kendaraan untuk disemayamkan di ruang tamu kediaman orangtuanya. “Rencana dimakamkan setelah shalat tarawih,” kata Sartono (56), orangtua almarhum.

Begitu diturunkan dari mobil jenazah, peti jenazah disambut secara langsung oleh Komandan Pasmar (Danpasmar) 2 Brigjen TNI (Mar) Suherlan.

Kepada wartawan, Danpasmar Brigjen (Mar) Suherlan menyampaikan, pihaknya bersama rekan-rekan almarhum telah mengantarkan mulai perjalanan dari Timika Papua dengan lama perjalanan sekitar 8 jam. “Dan sampai di Surabaya sekitar pukul 14.40 WIB, ” terangnya.

Suherlan juga mendoakan agar perjuangan almarhum tidak sia-sia. Dan apa yang dilakukan juga menjadi ladang amal ibadah bagi almarhum. “Dalam rapor kesatuan, alamarhum Miftahul adalah prajurit baik, penuh dedikasi dan di akhir hayatnya gugur sebagai syuhada,” tuturnya.

Selanjutnya, penghormatan atas dedikasi almarhum Miftahul diberikan negara dengan kenaikan pangkat 1 tingkat, yaitu menjadi Praka dari sebelumnya Pratu. “Termasuk juga nanti hak-haknya akan diberikan. Saya mewakili negara untuk keluarga almarhum,” tegasnya.

Ia menambahkan, dirinya dan rekan-rekan almarhum juga meyakini bahwa sang prajurit gugur di hari yang baik, yakni Jumat. ”Ini adalah putra kebanggaan keluarga dan kebanggaan kita semua. Semoga keluarga tabah menghadapi cobaan dari Tuhan Yang Maha Kuasa ini,” pungkasnya.

Perlu diketahui, Dwi Miftahul Achyar merupakan anak sulung dari 2 bersaudara, putra pasangan Sartono dan Rumina. Almarhum lahir di Lamongan pada 8 Oktober 1995.

Semasa hidupnya, almarhum dikenal sebagai pribadi yang sopan dan baik di kalangan tetangga, serta pernah menjuarai lari 400 meter saat masih duduk di bangku SMA.

Sebelumnya, Pratu Marinir Dwi Miftahul Achyar, gugur dalam kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata di Kabupaten Nduga, Papua. Dia terkena luka tembak di kepala saat serangan gerombolan kelompok separatis teroris di Pos Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Marinir di Kalikote, pada Jumat (22/04/2022) pukul 17.00 WIT, menjelang waktu berbuka puasa. (Gm/Red/TJ).

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim