Jasa Penukaran Uang Jalanan di Kediri Masih Marak

Jasa Penukaran Uang Jalanan di Kediri Masih Marak

TerasJatim.com, Kediri – Kendati Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kediri, Jawa Timur telah melanyani penukaran uang kartal baru bagi masyarakat jelang Lebaran, ternyata hal tersebut belum mampu untuk menekan keberadaan jasa penukaran uang kartal  di jalanan di wilayah kota Kediri.

Tampak terlihat jasa penukaran uang baru  makin marak tiap harinya. Padahal, keberadaan mereka, dibarengi dengan meminta jasa antara  15 -20 persen  untuk penukaran uang dengan nominal  Rp. 100 ribu.

Menurut Ani, salah satu warga Kota Kediri, dirinya memilih menukar uang kartal baru di jalanan, lantaran lebih cepat, meski harus mengeluarkan jasa. Kalaupun harus menukar uang di mobil kas keliling, dia juga belum tahu menahu perihal jadwalnya.

“Ndak tahu jadwalnya kalau harus menukar uang di mobil kas Keliling. Hingga kami memilih jasa penukaran uang kartal diijalanan relatif besar, yakni berkisar 15-20 persen. Pengartianya, tiap penukaran Rp. 100 ribu, kita harus membayar jasa Rp. 15 ribu sampai Rp. 20 ribu. Kalaupun tukarnya lebih dari seratus ribu, ya tinggal mengalikan saja,“ ujarnya.

Menyikapi hal itu,Beni Wicaksono, Deputi Perwakilan Bank Indonesia Kediri, mengatakan, pihaknya  sudah melakukan berbagai program diantaranya dengan mengandeng 8 Bank dan juga optimalisasi mobil kas keliling BI yang dipusatkan ditempat keramaian

“Kami  membackup penukaran pecahan uang kartal baru di  13 Kota maupun Kabupaten, diwilayah Eks Karisedenan Kediri dan Madiun. Bahkan, kami juga all out menerjunkan mobil kas keliling setiap Sabtu di Simpang Lima Gumul (SLG), Kabupaten Kediri, dan setiap Rabu di wilayah Madiun. Inilah langkah kami dalam meminimalisir keberadaan jasa penukaran uang kartal dii jalanan,“ tutur Beni.

Lebih jauh dikatakan Beni, pihaknya jauh hari sebelumnya juga sudah melakukan sosialisasi dan himbauan terhadap masyarakat agar menghindari jasa penukaran uang kartal di jalanan. Karena banyak resiko di dalamnya, meliputi keasliaa uang dan kepastian jumlah pecahan uang saat ditukar.

Untuk itu, selain mengoptimalkan mobil kas keliling BI, pihaknya juga menggandeng  8 Bank milik Pemerintah, yang akan melanyani  setiap Selasa dan Kamis. Dari jadwal ini, masyarakat supaya bisa memanfaatkan semaksimal mungkin dan lebih menghindari penukaran uang di jalanan.

“Delapan Bank sudah kami ajak kerjasama juga, untuk melayani penukaran pecahan uang kartal baru, yang penukaranya dibatasi hingga Rp. 3,7 juta, meiliputi, uang pecahan Rp. 20 ribu, Rp. 10 ribu, Rp. 5 ribu dan Rp 2 ribu “ pungkasnya. (Kta/Red/TJ/KBRN)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim