IPSI Bojonegoro Apatis, KONI Bakal Ambil Alih
TerasJatim.com, Bojonegoro – Apatisme IPSI Bojonegoro, terkait pertandingan sirkuit silat di Jombang menuju piala Gubernur Jatim, tetap tak menyurutkan tekad Paguyuban Pelatih Pencak Silat Bojonegoro (PPPSB) untuk menggelar seleksi akhir atlet pada Minggu (20/03).
Setidaknya, ada 16 atlet silat U 13-15 dari 11 perguruan pencak silat yang ada di Bojonegoro telah lolos dalam seleksi yang dilaksanakan di GOR Sukorejo, Bojongoro, tanpa campur tangan apalagi support dari IPSI setempat ini.
“Ada 6 kategori putra putri, seni tunggal putra-putri, ganda putra-putri, regu putra-putri. 16 atlet, 2 oficial, 1 manajer,” terang Muslim, salah satu koordinator seleksi.
Pihak PPSB menargetkan menjuarai semua kategori yang dipertandingkan dalam sirkuit pra piala Gubernur Jatim yang bakal dihelat di Jombang pada 14-16 April tersebut.
“Ya target kami bisa menjuarai semua kategori yang dipertandingkan. Setelah ini, kami akan segera mendaftarkan diri karena batas terakhir pendaftarannya tanggal 24 Maret pekan ini,” imbuh koordinator lain, Afid Zainudin.
Sementara itu, menanggapi ketidak pedulian IPSI Bojonegoro, terhadap even tersebut, Lukman Wafi, Ketua KONI setempat berjanji akan segera memanggil pengurus IPSI untuk membicarakan dan mencari solusi.
Namun demikian, lanjut dia, jika pihak IPSI tetap tidak meresponnya maka KONI memastikan akan mengambil alih dan membiayai para atlet silat yang akan berlaga dalam even yang digelar Pengda IPSI Jatim itu.
“Sayang jika prestasi tidak dikembangkan, jika IPSI tidak merespon, nanti KONI yang akan mendaftarkan para atlet silat di Jombang,” tegas Ketua Wafi, sapaan akrab Lukman Wafi.
Lebih lanjut, ia juga menyayangkan jika sampai Bojonegoro tidak mengikut sertakan atlet silatnya. “Sejatinya kita memiliki semua potensi silat, termasuk pelatih dan wasit juri silat bersertifikat nasional,” pungkasnya. (Saiq/TJ)
