Rencana Pembangunan Lapas Narkoba di Kangean, BNN Belum Koordinasi dengan Pemkab

Rencana Pembangunan Lapas Narkoba di Kangean, BNN Belum Koordinasi dengan Pemkab
Gerbang pelabuhan menuju Pulau Kangean

TerasJatim.com, Sumenep – Beberapa waktu lalu sempat ada pernyataan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat untuk membangun Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkoba di Pulau Kangean.

Namun hingga kini, belum ada tindaklanjut dari lembaga yang dikomandani oleh Komjen Pol Budi Waseso tersebut.

Ketika dikonfirmasi kepada Pemkab Sumenep, ternyata sampai saat ini belum ada koordinasi ataupun bentuk permohonan secara tertulis dari BNN. Sehingga wacana tersebut bisa jadi gagal atau tidak bisa terealisasi dalam waktu dekat.

Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi, mengatakan, sebenarnya hal itu baru rencana dari BNN Pusat. Sebab sampai sekarang belum ada koordinasi secara resmi dari pemerintah pusat. Sehingga Pemkab Sumenep belum memiliki rencana apapun terkait pembangunan lapas narkoba di Kepulauan Kangean.

“Pemkab Sumenep juga belum menerima surat. Sementara masyarakat di Kepulauan Kangean juga tampaknya keberatan dengan wacana itu. Tapi yang penting, sampai sekarang rencana konkritnya belum ada,” ujar Fauzi kepada Terasjatim.com, Minggu (20/03).

Kalaupun nanti BNN sudah menjalin komunikasi dengan Pemkab Sumenep, Fauzi mengaku belum tentu akan menerima permohonan dari BNN, karena masih harus dikomunikasikan dengan semua elemen masyarakat di Kangean.

“Kami akan kumpulkan dulu tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan pemerintah desa setempat. Karena tujuan dari pembangunan apapun di suatu daerah yang penting harus menciptakan keamanan dan kondusifitas warga,” imbuhnya.

Pihaknya menjelaskan, jika masyarakat Pulau Kangean menolak, tapi pembangunan lapas narkoba tetap dibangun, akan berbahaya bagi kondisi masyarakat setempat. Sehingga pihaknya mengaku masih menunggu keputusan pasti dari pemerintah pusat.

“Tapi yang paling penting Pemkab tentu akan mencegah narkoba di semua lini, di masyarakat dan di pesantren. Karena sekarang narkoba menyasar kelas ekonomi menengah ke bawah. Ini menjadi tanggungjawab bersama untuk melakukan pencegahan,” tandasnya. (Anw/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim