Imunisasi Difteri di 4 Kabupaten di Pulau Madura Sasar 1,2 Juta Anak

Imunisasi Difteri di 4 Kabupaten di Pulau Madura Sasar 1,2 Juta Anak

TerasJatim.com – Sampang – Sekretaris Daerah (Sekda) Jatim Akhmad Sukardi menyatakan, pelaksanaan Outbreak Response Immunization (ORI) di empat Kabupaten di Pulau Madura, akan menyasar sekitar 1.200.000 anak.

Oleh sebab itu, warga masyarakat yang memiliki anak usia 1-19 tahun diminta untuk mengikuti imunisasi.

“Kelompok usia 1-19 tahun di Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep seluruhnya harus diimunisasi. Hal ini sangat penting sebagai upaya mencegah dan mengendalikan penularan difteri,” katanya, usai membuka Sosialisasi ORI di Pendopo Kabupaten Sampang, Senin, (22/01).

Ia menjelaskan Kementerian Kesehatan (Kemenkes),  Pemprov Jatim dan Pemerintah Kabupaten/Kota tidak dapat menyukseskan program ORI tanpa dukungan tokoh agama. Seluruh elemen masyarakat diminta bahu-membahu memberi pemahaman bahwa imunisasi sangat berguna untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Menurutnya, sosialisasi imunisasi merupakan tugas mulia karena membantu orang lain terhindar dari penyakit. “Ini adalah tiket menuju surga dan tugas kemanusiaan. Membantu sesuai kemampuan, misalnya, dokter membantu melakukan imunisasi, Pak Camat dan Kapolsek memberi penyuluhan bahwa imunisasi sangat penting untuk kekebalan tubuh,” tandasnya.

Seperti diketahui, ORI adalah suatu kegiatan imunisasi secara massal sebagai upaya memutuskan transmisi penularan penyakit difteri pada anak usia 1 tahun sampai dengan 19 tahun yang tinggal di daerah KLB tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya.

ORI akan dilaksanakan sebanyak tiga putaran, dengan interval  0-1-6 bulan. ORI akan memberikan vaksin dengan ketentuan DPT-HB-Hib bagi usia 1 tahun sampai 5 thn, DT  usia 5 tahun sampai 7 tahun, serta TD usia 7 tahun  sampai 19 tahun. (Jnr/Isk/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim