Ibu Galak, Anak Minggat

Ibu Galak, Anak Minggat
Afan, ketika diantar pulang oleh petugas Polresta Blitar

TerasJatim.com, Blitar – Lantaran sering dimarahi oleh ibunya, Syahwan alias Afan (14) warga Desa Jiwut Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar, nekat minggat dari rumahnya.

Selain sering dimarahi, Afan juga sering dipukuli oeh ibu kandungnya, Yuli Fitriani menggunakan sapu lidi.

Afan minggat dari rumah sudah tiga hari yang lalu atau sejak hari Senin (30/11). Afan hanya mengenakan baju dan celana serta sebuah sepeda kayuh tanpa uang sepeserpun, dan selama itu tinggal di rumah warga yang berada di sepanjang rel kereta api Jalan Simpang Sumatra, Kelurahan Kepanjenkidul Kota Blitar.

Menurut warga, sejak Senin siang (30/11), Afan terlihat berkeliaran di sekitar rel kereta api. Warga sempat kebingungan, karena Afan tidak mau bercerita sama sekali asal usulnya.

“Saat ditanya, anak itu hanya diam dan sesekali menggeleng atau mengangguk jika ditanya asal-usulnya,” ujar Anjarwati, seorang warga.

Identitas bocah laki-laki ini terkuak, setelah petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polresta Blitar datang ke lokasi. Di depan petugas, Afan mengaku, nekat minggat dari rumah karena dipukul lengannya menggunakan sapu dan dimarahi ibunya.

“Saya sering dimarahi dan dipukul oleh ibu,” aku Afan sambil menitikkan air-mata.

Wakapolresta Blitar, Kompol Agus Prasetyo mengatakan, setelah dibujuk oleh petugas, akhirnya bocah tersebut kemudian dibawa petugas UPPA Polresta Blitar, untuk diberi pembinaan dan pengarahan.

“Untuk sementara Afan akan kita bawa dulu untuk dibelikan baju, dan selanjutnya akan kita dikembalikan ke orang tuanya.” terang Kompol Agus Prasetyo, Wakapolresta Blitar.

Polisi juga menghimbau kepada kedua orang tuanya, untuk selalu memberikan pengawasan, agar si bocah tidak kembali kabur dari rumah lagi. (Aji/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim