Hujan, Antara Berkah dan Musibah
TerasJatim.com – Beberapa hari terakhir ini, intensitas hujan sudah mulai merata mengguyur kawasan Indonesia termasuk Jawa Timur.
Paling tidak, sudah terdengar lama bahwa kehadiran musim penghujan kali ini sangat ditunggu oleh banyak pihak. Dan syukurlah, akhirnya pergerakan musim hujan sudah terasa semakin masif yang hampir tiap hari mengakrabi kita.
Seiring dengan tibanya musim penghujan, di dalamnya akan timbul sebuah berkah dan bencana.
Dengan datangnya musim penghujan, hal ini merupakan berkah yang diharapkan lama oleh para petani kita yang menggantungkan pengairan sawahnya dengan sistem tadah hujan. Mengingat, selama ini sawah mereka hanya dapat dikelolah dan ditanami, bila sedang musim hujan tiba.
Namun di balik itu, datangnya musim penghujan selain memberikan berkah tetapi juga perlu diwaspadai, terutama pada saat puncak musimnya. Pasalnya, bencana bisa saja terjadi kapan saja termasuk di musim penghujan ini.
Seperti halnya pengalaman-pengalaman buruk sebelumnya, di musim hujan seperti ini, sering kita hadapi banyaknya bencana yang menghampiri wilayah kita, seperti halnya banjir, tanah longsor, angin puting beliung dan lainnya.
Bencana tidak sepenuhmya terjadi karena faktor hujan saja, tetapi ada beberapa faktor lainnya yang kesemuanya akibat dari kesembronoan kita dalam menjaga alam selama ini.
Selain kemungkinan bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi, bencana lain yang juga menunggu dan berakibat sangat dahsyat, yaitu mewabahnya penyakit yang disebabkan oleh nyamuk.
Penyakit seperti demam berdarah dan dinggu ini, adalah sebuah wabah langganan tahunan yang akan siap mengancam anggota masyarakat kita secara merata di daerah yang menjadi sarang nyamuk berbahaya ini.
Maka alangkah baiknya, senyampang masih banyak waktu dan kesempatan, dengan datangnya musim penghujan yang sekarang ini sedang terjadi, kita semua seharusnya menjadikan semua elemen masyarakat dan pemerintah untuk senantiasa peduli dengan sebuah fenomena perubahan yang terjadi di lingkungan sekitarnya.
Diharapkan, tanpa menunggu adanya bencana dan korban yang berjatuhan, semua pihak seharusnya sudah dapat mengantisipasi dan memetakan daerah mana yang paling berpotensi dan mempunya kerawanan terhadap datangnya sebuah bencana di musim hujan.
Paling tidak, dengan tulisan ini, kiranya bermanfaat sebagai upaya kewaspadaan, antisipasi, mitigasi, dan adaptasi agar kita semua tidak dirugikan oleh bencana alam yang mungkin bisa saja terjadi seiring dengan datangnya musim penghujan.
Ingat, hujan sebagai berkah, namun kadang bisa menjadi musibah.
Salam Kaji Taufan
