Hilang Sejak 1 Suro, Bocah di Pacitan Ditemukan Sudah Jadi Mayat
TerasJatim.com, Pacitan – Sempat dilaporkan hilang tenggelam, Attaulah Daffan Normansyah, bocah 11 tahun, warga RT 02, RW 03, Lingkungan Kwarasan, Kelurahan Baleharjo, Pacitan Jatim, akhirnya ditemukan sudah tak bernyawa, pada Senin (01/08/2022).
Dalam keterangannya, Ketua Tim Sar Gabungan, Rescuer Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Trenggalek, Andris Dwi Prasetya mengatakan, penemuan jasad korban berawal dari informasi yang diterima timnya saat melakukan pemantauan di lokasi kejadian.
“Tim Sar Gabungan mendapat informasi dari warga diduga ada jasad di bibir perairan pantai Pancer Dor,” kata Andris, Senin petang.
Untuk membuktikan kebenaran informasi tersebut, tim gabungan kemudian menuju lokasi untuk melakukan pengecekan. Sesampainya di sana, mereka menemukan jasad yang tergeletak di pasir, perairan laut teluk Pacitan. Selanjutnya, Tim Sar Gabungan melakukan evakuasi temuan jenazah itu sekitar pukul 18.00 WIB.
“Setelah dapat dievakuasi, Tim segera membawa jasad ke Rumah Sakit dr Darsono Pacitan untuk dilakukan pemeriksaan. Kemudian menyerahkan jenazah ke keluarga,” imbuhnya.
Baca: https://www.terasjatim.com/terseret-arus-bawah-seorang-bocah-di-pacitan-dilaporkan-hilang/
Sebelumnya, Attaulah Daffan Normansyah, dikabarkan hilang tenggelam di muara antara Sungai Grindulu dengan Pantai Pancer Dor pada Sabtu (30/07/2022) atau 2 hari lalu. Kejadian tersebut saat korban main air dan berenang dengan 2 temannya.
Mereka bertiga tidak menyadari jika arus pertemuan sungai dengan pantai sangat deras, yang membuat mereka terseret arus. Pada saat itu, 2 teman korban bisa selamat dengan berenang ke tepi. Namun, korban yang tidak bisa berenang, hanyut terbawa arus air sejauh 50 meter dari lokasi semula.
Selanjutnya, tim SAR Gabungan dari Basarnas Trenggalek, TRC BPBD Pacitan, Sar MTA, warga dan nelayan setempat dikerahkan untuk melakukan pencarian. Dan, pada Senin sore jasadnya baru ditemukan, dengan kondisi sudah menjadi mayat. (Git/Kta/Red/TJ)
