Gubernur Lantik Pj Wali Kota Probolinggo dan Pj Bupati Sampang

Gubernur Lantik Pj Wali Kota Probolinggo dan Pj Bupati Sampang

TerasJatim.com, Surabaya- Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melantik Nurkholis sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Probolinggo, dan Rudi Arifiyanto sebagai Pj Bupati Sampang. Pelantikan kedua pejabat ini digelar di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (30/01/2024) malam.

Nurkholis dilantik sebagai Pj Wali Kota Probolinggo berdasarkan Keputusan Mendagri Nomor: 100.2.1.3 76 Tahun 2024, tanggal 7 Januari 2024, menggantikan Hadi Zainal Abidin yang purna tugas pertanggal 30 Januari 2024.

Sedangkan pelantikan Rudi Arifiyanto sebagai Pj Bupati Sampang, berdasarkan SK Mendagri Nomor: 100.2.1.3/0501/OTDA tertanggal 7 Januari 2024. Rudi menggantikan Bupati Sampang Slamet Junaidi yang purna tugas pertanggal 30 Januari 2024.

Nurkholis dan Rudi Arifiyanto akan menjabat sebagai Pj Wali Kota Probolinggo dan Pj Bupati Sampang hingga terpilihnya Wali Kota dan Bupati definitif mendatang.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah memberikan pesan khusus kepada Nurkholis terkait keberlanjutan pembangunan. Pembangunan yang sudah baik di Kota Probolinggo diharapkan bisa dilanjutkan dan ditingkatkan.

“Selain itu yang patut diapresiasi, UMKM di Probolinggo mengalami kesuksesan yang luar biasa dengan dikenal lebih luas, pemasarannya sangat bagus, dan kreativitas yang sudah dibangun oleh Pak Walikota 2019-2024 juga sudah luar biasa. Oleh sebab itu efektivitas ini saya harap bisa diteruskan oleh Pak Pj Wali Kota Probolinggo Nurkholis ke depan,” ujar Khofifah.

Tidak hanya itu, Khofifah juga berpesan tentang 4 hal yang menjadi amanah dari Presiden bagi setiap kepala daerah terkait penerapan Reformasi Birokrasi (RB) Berdampak. Berikutnya adalah meningkatkan investasi. Saat ini di Jatim capaian realisasi investasinya sudah sangat signifikan dan melampaui rata-rata nasional baik PMA maupun PMDN. Pun begitu dengan maksimalisasi digital IT.

Dikatakan Khofifah, bahwa SPBE Jatim telah menorehkan prestasi dengan menjadi yang terbaik diantara seluruh provinsi di Indonesia.

“Dan yang keempat, adalah melaksanakan program aktual dari presiden. Sesuai arahan presiden kebetulan yang dijadikan contoh adalah e-katalog dari Pengadaan Barang dan Jasa. Dan ternyata e-katalog PBJ dari semua provinsi di Indonesia terbanyak adalah dari Provinsi Jatim,” imbuhnya.

Sedangkan untuk Pj Bupati Sampang, Khofifah berpesan, agar sesegera mungkin meneruskan program kerja kepala daerah sebelumnya. “Pak Pj Bupati Sampang, PR bapak masih banyak yang perlu diselesaikan, mudah-mudahan segera beradaptasi, dan selamat menjalankan tugas,” ucapnya.

Menurutnya, perlu akselerasi program kerja dan sinergi berbagai institusi selama menjalankan tugas di Kabupaten Sampang. Hal ini penting agar percepatan penurunan stunting terus dijalankan. “Perlu inovasi yang bisa memberikan percepatan seperti suksesnya Sampang menurunkan stunting, peningkatan IPM yang signifikan,” sambung Khofifah.

Di tempat yang sama, Pj Wali Kota Probolinggo, Nurkholis, mengaku siap untuk menjalankan seluruh amanah dan tugas yang diembankan pada dirinya. Yang terdekat yakni siap untuk menyukseskan pelaksanaan pemilu dan juga pilkada serentak mendatang.

“Kami siap untuk melaksanakan tugas yang diembankan pada kami. Dan tentu kami akan langsung tancap gas dan berkoordinasi dengan Pemkot untuk menyusun langkah-langkah strategis,” ujar pria yang juga menjabat Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jatim ini.

“Sedangkan untuk yang diamanahkan gubernur tentu kami siap. Sebenarnya kalau untuk di Kota Probolinggo kami juga pernah melakukan pemberdayaan masyarakat di sana, seperti dengan melakukan pemasangan PLTS,” lanjut Kholis.

Sementara, Pj Bupati Sampang, Rudi Arifiyanto, mengaku siap tancap gas untuk menyelesaikan tugas. Pentingnya kolaborasi maupun sinergisitas dengan pemerintah daerah hingga pusat, maka dipastikan segala program kerja bisa tercapai.

“Itu PR pemerintah daerah. Sebagai orang pengalaman saya persiapkan nanti perencanaan yang baik dan penyusunan RPJMD ke depan,” kata Rudi, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Deputi Kebijakan Pembangunan (DKP) Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) ini. (Jnr/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim