Gelar Shalat Istisqo, Warga Pacitan Diminta Perbanyak Istighfar

Gelar Shalat Istisqo, Warga Pacitan Diminta Perbanyak Istighfar

TerasJatim.com, Pacitan – Dampak musim kemarau yang berkepanjangan membuat sejumlah masyarakat di Kabupaten Pacitan Jatim kesulitan mendapatkan air bersih. Sehingga, tak sedikit warga di berbagai tempat menggelar sholat istisqa atau minta hujan.

Salah satunya, shalat istisqo yang dilaksanakan di lapangan Pangkalan TNI AU Detasemen Pacitan atau lapangan AURI, Selasa (29/10/19).

Ratusan orang datang sebagai bentuk bermunajat, berdoa bersama-sama dan memohon kepada Tuhan YME agar menurunkan hujan yang berkah.

“Dengan antusias masyarakat yang tumplek blek dari berbagai elemen untuk shalat istisqo ini, semoga oleh Allah SWT memberikan hujan yang berkah dan tidak menimbulkan sebuah musibah,” ujar H. Dr. Moh Nurul Huda, Kepala Kantor Kemenag Pacitan, seusai kegiatan.

Terkait syarat-syarat digelarnya shalat istisqo tersebut, Nurul Huda menjelaskan bahwa perintah untuk bermunajat kepada Allah kapanpun dan dimanapun itu sudah dijelaskan dalam ajaran agama islam, bahkan di dalam Alquran segala sesuatunya mulai ujung rambut hingga ujung kaki sudah dipersiapkan oleh Allah SWT dan dalam perintah-Nya.

“Pada saat ini terjadi kekeringan, maka kita diperintahkan oleh Allah SWT untuk bermunajat. Kita tidak ada apa-apanya, dan tidak ada yang kita banggakan. Untuk itu perbanyak istigfar, dengan kita bersama-sama memohon ampun ini, semoga segera diturunkan hujan,” terangnya.

Sementara itu, dengan adanya beberapa hayawan atau binatang yang didatangkan pada pelaksanaan shalat minta diturunkan hujan tersebut, menurutnya merupakan syarat sunah pada shalat istisqo. Mengingat, air adalah sumber kehidupan makhluk ciptaan-Nya.

“Karena air sumber kehidupan, maka ini diharapkan sama-sama berdoa. Dan yakin, semua tanaman, hayawan (hewan) ini juga berdoa kepada Allah SWT dengan bahasanya masing-masing, agar diturunkan hujan,” imbuhnya. (Git/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim