Diguyur Hujan Deras, Jalur Tembus Telaga Sarangan Menuju Tawangmangu Tertutup Longsor
TerasJatim.com, Magetan – Diguyur hujan deras hingga 3 jam, jalur tembus objek wisata Telaga Sarangan, Magetan Jatim, yang menuju objek wisata Tawang Mangu, Karanganyar Jateng, tertutup material tanah longsor, pada Sabtu (20/04/2024).
Titik longsor berada pada posisi beberapa ratus meter di atas Telaga Sarangan, yang masuk wilayah Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Magetan. Jalur area itu menjadi penghubung utama menuju objek wisata Tawang Mangu.
Dikonfirmasi TerasJatim.com, Kepala Kelurahan Sarangan, Sudiharto mengatakan, sebelum terjadi tanah longsor di wilayahnya, telah berlangsung hujan selama 3 jam pada malam sebelumnya.
“Semalam terjadi hujan dalam durasi cukup lama, sekitar 3 jam. Posisi longsor berada di atas Telaga Sarangan. Portal karcis masuk, terus lurus,” terang dia, Sabtu sore.
Sumber Pusdalops BPBD Kabupaten Magetan menyebutkan, bencana longsor meluruhkan tebing setinggi sekitar 10 meter, dengan dimensi panjang 10 meter dan lebar 2 meter. Akibat peristiwa itu, merontokkan material berupa tanah basah, bebatuan dan pepohonan.
Tak hanya itu, dampak longsor juga menimpa area ladang sayur milik petani, yang amblas termakan longsor. Sejumlah material pun menimpa jaringan listrik PLN dan telepon, hingga kedua instalasi itu sempat terganggu.
“Longsor sempat menimpa kabel penerangan umum, kabel Telkom dan menutup 75 persen badan jalan,” sebut Resa Widyo, Operator Pusdalops BPBD Magetan.
Untuk membersihkan material longsor, petugas kebencanaan setempat mendatangkan alat berat untuk membantu mengatasinya. Sebelum pekerjaan selesai, lalu lintas dua arah sempat mengalami kemacetan.
Personel teknik kedua institusi, yakni PLN dan Telkom, juga langsung turun ke lokasi kejadian untuk memperbaiki kerusakan jaringan. Kedua jaringan vital tersebut akhirnya dapat tertangani.
Beberapa jam kemudian, material longsor yang menutup jalan berhasil disingkirkan. Hingga arus lalu lintas kedua arah dapat bergerak lancar kembali.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Lantaran di sekitar area longsor tidak terdapat perumahan warga. Saat kejadian berlangsung juga tidak terdapat pengguna jalan yang sedang melintasi.
Aparat keamanan setempat menghimbau semua warga untuk meningkatkan rasa waspadanya. Lantaran saat ini terjadi peralihan musim penghujan ke musim kemarau yang dimungkinkan terjadinya cuaca ekstrem. (Fin/Kta/Red/TJ)