Diduga Tak Dapat Restu Orang Tua Sang Gadis, Pemuda ini Cekik Pacarnya Hingga Tewas

Diduga Tak Dapat Restu Orang Tua Sang Gadis, Pemuda ini Cekik Pacarnya Hingga Tewas

TerasJatim.com, Surabaya – Setelah dilaporkan menghilang dari rumah sejak Kamis (06/10) lalu, Ni Made Pabrawanti Gowinda Dewadatta (18), wanita muda asal Jalan Wiguna Tengah X Surabaya ini, ditemukan sudah menjadi mayat di sebuah lahan kosong di kawasan Kertajaya Regency, Surabaya, pada Minggu (09/10) siang.

Satreskrim Polrestabes Surabaya yang menerima laporan penemuan mayat ini, kemudian melakukan penyelidikan. Orang tua korban juga diajak melihat penemuan mayat yang kemudian diakuinya sebagai putrinya.

Dari penyelidikan tersebut, petugas mendapat informasi, jika kepergian korban diduga bersama Aswin Rahmatullah (17), warga Jalan Arief Rachman Hakim I blok B/12 Keputih, Surabaya, yang juga pacar korban. Petugas berhasil mengamankan Aswin di Jalan Jagir Wonokromo, Surabaya.

Dari hasilnya pemeriksaan, Aswin mengakui telah membunuh korban dengan cara mencekiknya lantaran cemburu. Sebab hubungan keduanya selama ini tak direstui oleh orang tua korban.

Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga, pelaku mengaku mencekik korban hingga tewas pada Kamis (06/10) malam. Mayat korban kemudian dibuang di semak-semak yang penuh dengan rumput ilalang di belakang Apartemen Puncak Kertajaya Permai, Surabaya.

“Saat jasad korban ditemukan, seluruh perhisaan, uang dan motor korban raib. Diduga pelaku mengambilnya usai membunuh korban,” urainya.

Dugaan sementara kasus ini bermotif asmara. Sebab Aswin sendiri beberapa waktu lalu pernah berurusan dengan hukum dalam kasus penculikan terhadap korban.

Lantaran tak dapat restu dari orang tua korban, Aswin saat itu nekat membawa lari korban, dan akhirnya dilaporkan ke polisi. Setelah menjalani hukumannya, diduga Aswin masih berusaha untuk menjalin hubungan dengan korban.

Dari pengakuan Aswin, dia melakukan aksinya dengan mencekik leher korban hingga tewas. “Untuk mengetahui apakah ada tanda kekerasan seksual atau lainnya, kita tunggu hasil autopsi,” urai Shinto.

Saat ini jasad korban berada di kamar jenasah RSUD Dr Soetomo Surabaya untuk dilakukan otopsi dan visum. Sementara Aswin masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolrestabes Surabaya. (Ah/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim