Diduga Palang Pintu Telat Ditutup, Kereta Api Hajar 2 Truk di Lamongan

Diduga Palang Pintu Telat Ditutup, Kereta Api Hajar 2 Truk di Lamongan

TerasJatim.com, Lamongan – Peristiwa kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Kereta Api dengan 2 unit truk, terjadi di perlintasan dengan palang pintu di jalan Panglima Sudirman (Barat Terminal) Lamongan Jatim, Rabu (09/03/2022) pagi, sekitar pukul 06.30 WIB.

Tabrakan antara Kereta Api KRD yang dimasinisi Muhammad Mualim dan asisten masinis Lustiono, dengan truk boks Nopol S 9829 NF yang dikemudikan Imam Subeki serta truk Nopol K 8438 Y yang dikemudikan M Bachtiar Efendi ini, mengakibatkan 3 orang terluka.

Bahtiar Efendi (30), salah satu sopir truk mengatakan, saat itu dirinya sedang mengemudikan truknya dari arah Barat menuju Gresik. Pada saat di perlintasan, kondisi jalanan macet dan merambat. Seketika itu, ia terkejut saat melihat kereta api meluncur dari arah Barat. Sementara posisi truknya sudah memakan jalur kereta. Padahal, palang pintu belum tertutup meskipun sudah terdengar sirine tanda peringatan.

“Kondisinya pas macet, karena rel juga miring sehingga jalannya pun perlahan,” ungkap sopir asal Desa Kesamben, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban ini.

“Palang kereta belum nutup, tapi tanda peringatan sudah bunyi dan posisi truk saya sudah masuk perlintasan. Tapi gak mungkin saya tinggalkan truk saya. Hingga akhirnya tertabrak dan keseret hingga beberapa meter,” lanjut dia.

Bahtiar mengaku, saat kejadian dirinya masih dalam keadaan sadar dan sempat mengendalikan setir kendaraannya. Beruntung kondisinya selamat, namun kernet (pembantu sopir) kondisinya terluka pada bagian kepala akibat benturan. “Saya masih berusaha mengendalikan setir. Kalau gak gitu mobil saya terbalik dan bisa lebih parah,” tandasnya.

Sementara, Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Lamongan, Toni Ariantoro menjelaskan, jika kondisi rambu dan alat keselamatan di perlintasan tersebut masih normal dan lengkap. Namun soal penyebab kecelakaan, ia masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian.

“Laka ini gimana, nanti setelah olah TKP akan disampaikan. Karena di sini juga ada CCTV. Jadi nanti bisa terlihat penyebabnya,” kata Tony, kepada sejumlah awak media di lokasi kejadian.

Terpisah, Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan, IPTU Anang Purwo Widodo menjelaskan, dari hasil olah TKP, insiden ini diduga akibat keterlambatan petugas menutup palang pintu. Namun pihaknya masih akan memastikan dengan memeriksa 2 orang penjaga palang pintu.

“Saat ini ada 2 orang petugas penjaga palang pintu yang kami periksa untuk dimintai keterangan. Karena sementara, diduga akibat keterlambatan menutup palang pintu,” sebut Anang.

Pantauan di lokasi, akibat kejadian ini, 2 truk dan bodi kereta mengalami rusak berat. Selain itu, seorang masinis dan seorang pembantu masinis, serta seorang kernet truk mengalami luka ringan. Sedangkan kedua sopir truk selamat.

Sejumlah petugas yang diturunkan melakukan proses evakuasi pengangkatan kendaraan dari lokasi kejadian. Namun proses tersebut membutuhkan waktu cukup lama lantaran medan yang sulit. (Def/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim