Dianggap Melecehkan, Karaoke Bayeman Baureno Bojonegoro ‘Digeruduk’ Warga

Dianggap Melecehkan, Karaoke Bayeman Baureno Bojonegoro ‘Digeruduk’ Warga

TerasJatim.com, Bojonegoro – Ratusan warga lingkungan Bayeman, Desa Gajah, Baureno, Bojonegoro, Jawa Timur, Senin malam (28/03) menutup paksa aktivitas karaoke yang dikelola oleh Sakun Adi Wijaya, warga Desa Penidon, Plumpang, Tuban, di daerah setempat.

Pasalnya, selain tak berijin dan permisi terhadap warga sekitar, pihak pengelola dianggap melecehkan warga yang sebelumnya sepakat untuk menutup tempat hiburan yang beraktivitas secara sembunyi-sembunyi di lantai atas sebuah bangunan milik H Mat Dari warga Babat tersebut.

“Sebenarnya 3 hari lalu pihak pengelola sudah kita datangi secara baik-baik bersama Satpol PP dan sepakat untuk menutup kegiatan yang meresahkan lingkungan sini,” ujar Wiji, Danton Linmas, Desa Gajah kepada TerasJatim.com.

Karena masih ndablek dan tetap beraktivitas, kata dia, terpaksa pemuda dan warga bersama pengurus RT bergerak untuk menggerebeknya.

Benar saja, saat digerebek, setidaknya ada dua purel yang sedang menemani beberapa pengunjung tengah asyik berkaraoke ria.

Mengetahui hal itu, warga nyaris tersulut emosinya. Namun pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Baureno, cepat mendatangi lokasi karaoke untuk menenangkan warga.

“Ya, kita hanya mengamankan agar jangan sampai terjadi tindakan anarkis warga. Soal hiburan ini kan domain Pol PP,” terang Kapolsek Baureno AKP Mashadi, di sela mediasi antara warga dan pengelola bersama dua purel karaoke di Mapolsek Baureno Bojonegoro.

Sementara itu, Mahyun, Kades Gajah mengaku sangat kecewa dan menyesalkan apa yang dilakukan oleh pengelola karaoke itu. Menurutnya, apa yang dilakukan Sakun itu merupakan pelecehan terhadap lingkungan dan pemdes.

“Sekali lagi saya tegaskan, warga dan Pemdes Gajah tidak akan memberi kelonggaran terkait hiburan yang berpotensi merusak moral itu,” pungkasnya. (Saiq/TJ).

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim