Curi Motor Jamaah Subuh, Pria asal Gondang Wetan Pasuruan Bonyok Dihajar Massa

Curi Motor Jamaah Subuh, Pria asal Gondang Wetan Pasuruan Bonyok Dihajar Massa

TerasJatim.com, Pasuruan – Nasib apes sedang menghampiri Ansori, pria 30 tahun, warga Dusun Wonosalam Desa Wonosari Kecamatan Gondang Wetan Kabupaten Pasuruan ini.

Saat berniat akan menggondol motor milik jamaah Subuh, Ansori justru gagal dan harus dihadiahi sejumlah bogem mentah oleh sejumlah warga. Tak ayal muka Ansori tampak bonyok, kepala berdarah dan wajahnya penuh lebam.

Informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat Ansori sedang mengincar sebuah sepeda motor Honda Vario 125 warna Hitam Silver, nopol N 2527 XS, milik Abdullah (47), warga Dusun Mayangbang Desa Bandaran Kecamatan Winongan, yang ditinggal di parkiran Mushalah depan SMK Negeri Winongan Kabupaten Pasuruan, untuk Sholat Subuh.

Kesempatan itu tak disia-siakan oleh Ansori. Dengan diam-diam pelaku yang sehari-harinya berprofesi sebagai buruh itu, mendekati motor incarannya tersebut.

Namun apesnya, saat berusaha menggondol motor dengan cara membobol kunci kontaknya, tiba-tiba pemiliknya mengetahuinya dan langsung berteriak maling.

Mendengar teriakan, pelaku langsung kabur melarikan diri ke arah timur dan sepeda motor tersebut ditinggal.

Warga yang mengetahui adanya aksi pencurian di pagi buta itu, langsung mengejar Ansori. Hingga akhirnya ia ditangkap dan dihajar warga sekitar.

Beruntung, sebelum menjadi korban aksi massa lebih jauh, sejumlah warga kemudian menyelamatkannya dengan membawa pelaku ke Mapolsek Winongan.

Kasubbag Humas Polres Pasuruan, AKP MD. Yusuf megatakan, saat diperiksa penyidik, pelaku mengaku terpaksa melakukan pencurian tersebut karena terdesak kebutuhan ekonomi.

“Pelaku sempat dikeroyok massa. Kondisinya tidak terlalu parah, hanya bagian kepala yang bocor dan mengeluarkan darah,” jelasnya.

Kini pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Mapolsek Winongan, guna proses penyidikan lebih lanjut. (Luk/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim