Cuaca Ekstrim di Jatim Masih Terjadi, Warga Diimbau Tetap Waspada

Cuaca Ekstrim di Jatim Masih Terjadi, Warga Diimbau Tetap Waspada
(Shutterstock)

TerasJatim.com, Surabaya – Ancaman cuaca ekstrim di Jatim masih berlangsung. Karenanya, BPBD Jatim meminta warga untuk tetap waspada terhadap kondisi alam yang kurang bersahabat ini.

Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Gatot Soebroto mengingatkan, bahwa potensi bencana alam masih bisa terjadi di berbagai daerah di Jatim, baik itu tanah lonsor, banjir, pohon tumbang, ataupun ancaman bencana lainnya.

“Potensi terjadi ancaman bencana alam masih ada. Karena prakiraan cuaca ekstrim terjadi hingga 15 Januari 2023 mendatang,” kata Gatot, saat dikonfirmasi, Selasa (03/01/2023).

Menyangkut banjir di Sampang, kata Gatot, hal itu hampir merata di Pulau Madura, mulai dari Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, hingga Kabupaten Sumenep. Hal ini diakibatkan curah hujan yang tinggi.

“Update terakhir pagi kemarin, Senin 2 Januari 2023, beberapa tempat di Sampang sudah mulai surut,” terang Gatot.

Kondisi serupa juga terjadi di wilayah Pamekasan, dimana banjir sudah surut. Lalu di Blegah Bangklan juga sudah surut dan menyisakan genangan di Arosbaya.

“Sampang beberapa tempat sudah surut, tinggal menyisahkan wilayah kota yang masih ada genangan air,” kata pria yang juga mantan Kabiro Kesra Setdaprov Jatim ini.

Gatot menyebutkan, di Sumenep juga ada beberapa tempat yang masih tergenang. “Kita tahu bahwasanya kondisi cuaca ekstrim di Jatim masih terus berlangsung, perlu perhatian khusus untuk kita dan masyarakat semua,” harapnya.

Terkait sejumlah bencana banjir di wilayah Madura, Gatot memastikan jika bantuan telah disampaikan ke korban bencana banjir. Ia pun berharap agar penanganan bencana cepat tuntas sehingga kehidupan masyarakat kembali normal. (Jnr/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim