Cari Penyebab Kebakaran di Kelenteng Poo An Kiong Blitar, Tim Labfor Polda Jatim Diturunkan
TerasJatim.com, Blitar – Untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran di Kelenteng Poo An Kiong di Jalan Merdeka Barat Kota Blitar, tim Laboratorium Forensik dari Polda Jatim didatangkan.
“Kita meminta bantuan Labfor Polda Jatim untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran di Kelenteng Poo An Kiong ,” terang Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setiawan, Rabu (24/11/2021).
Yudhi menuturkan, Tim labfor dari Polda Jatim tiba di Kota Blitar dan langsung menuju TKP di Jalan Merdeka Barat Kota Blitar.
Baca juga: https://www.terasjatim.com/kelenteng-poo-an-kiong-blitar-terbakar-7-patung-dewa-dewi-hangus/
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Labfor Polda Jatim Kombes Pol Sodiq Pratomo menjelaskan, dari lokasi kejadian pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti. Salah satu benda yang ditemukan dan dibawa yaitu kabel, blower dan sisa abu kebakaran.
“Kami kumpulkan barang bukti seperti kabel, abu sisa kebakaran dan 2 blower kami bawa untuk diuji laboratorium,” katanya.
Dia menambahkan, sejumlah barang bukti yang dibawa tersebut ditemukan di sekitar titik awal api muncul di Kelenteng Poo An Kiong. Dari hasil olah TKP, Tim Labfor memperkirakan titik awal api muncul di ruang utama sembahyang di bagian selatan.
“Titik awal api diketahui dari tingkat kerusakan yang mengarah di satu titik. Lokasi pertama api muncul dari ruang suci (ruang sembahyang) di bagian selatan,” ujarnya.
Dikatakannya, beberapa barang bukti akan diuji laboratorium untuk mengetahui penyebab kebakaran. Dari hasil uji laboratorium abu sisa kebakaran tersebut bisa diketahui peristiwa kebakaran itu disengaja atau tidak.
“Dari hasil uji lab abu kami bisa tahu kebakaran itu ada unsur kesengajaan atau tidak. Apakah abu sisa kebakaran ada bensinnya atau tidak,” sambung dia.
Sodiq menyebut, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran di Kelenteng Poo An Kiong, dan akan menunggu hasil uji laboratorium dari beberapa bukti yang diamankan.
“Kami belum bisa menduga penyebabmya, kami akan menunggu hasil uji lab dulu” tandasnya. (Bud/Kta/Red/TJ)
