Bupati Jombang Tabur 105 Ribu Benih Ikan dan Launching Aplikasi Sipekkan Ceria

Bupati Jombang Tabur 105 Ribu Benih Ikan dan Launching Aplikasi Sipekkan Ceria

TerasJatim.com, Jombang – Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab melakukan Restocking (penebaran ikan kembali) bantuan APBD sekaligus melaunching Aplikasi Sipekkan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan di Desa Turi Pinggir, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, pada Kamis (19/05/2022) pagi.

Launching ditandai dengan penekanan tombol sirine serta penebaran 105 ribu benih ikan tombro di sungai Turi Tunggoro, oleh Bupati Jombang, didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Wignyo Handoko, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Nur Kamalia, Camat Megaluh, dan Kepala Desa Turi Pinggir. Selanjutnya diikuti dari Kelompok Usaha Bersama (KUB) Putra Brantas.

“Dengan adanya tebar benih ikan diharapkan akan terjadi peningkatan stok ikan di sungai, sehingga tangkapan ikan di masa akan datang semakin meningkat,” tutur Nur Kamalia, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Jombang.

Dia menjelaskan, untuk mempermudah pelayanan publik, pihaknya telah melahirkan inovasi SIPEKKAN CERIA. Serta untuk restoking ditebarkan sebanyak 105.000 benih ikan.

“Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan telah memiliki aplikasi untuk memudahkan pelaporan kesehatan ikan serta konsultasi tentang pencegahan dan penanganan kejadian penyakit ikan. Aplikasi ini dinamakan “Si Pekkan Ceria” yakni Sistem Pelaporan Penyakit Ikan secara on line Cepat, Responsif, Inovatif dan Adatif,” paparnya.

Di tempat yang sama, Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab berharap, program aplikasi pelaporan Si Pekkan Ceria juga Restoking dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya di Desa Turi Pinggir dan masyarakat Jombang lainnya. Sehingga di masa datang, akan menjadi salah satu ikon wisata desa.

“Sehingga dapat mendukung terwujudnya Kabupaten Jombang yang Berkarakter dan Berdaya Saing,” harapnya.

Bupati Mundjidah juga mengajak Kepala Desa Turi Pinggir untuk dapat berinovasi dengan membuat desa wisata air, dengan melihat potensi yang ada.

Menurutnya, meski Kabupaten Jombang tidak memiliki laut, akan tetapi potensi perairan umum daratan di Kabupaten Jombang terdiri dari sungai sepanjang 355 km dan waduk seluas 42,04 ha.

“Hasil olahan berbahan ikan juga harus ditingkatkan. Oleh karena itu saya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga pelestarian sumber daya perairan umum, khususnya yang ada di sungai dengan cara melaksanakan kegiatan penangkapan ikan menggunakan alat tangkap ramah lingkungan, dan melaksanakan kegiatan restocking secara berkelanjutan.” pintanya.

Dengan demikian, sambung dia, potensi sumber daya ikan yang ada di perairan umum daratan dapat dimanfaatkan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Pun demikian hasil olahan ikan juga harus ditingkatkan.

Ia juga mengajak masyarakat sekitar untuk turut mengawasi agar benih ikan yang baru saja ditebar tidak langsung di tangkap. “Biarkan benih ikan berkembang dulu, kira kira satu sampai 3 bulan agar gemuk-gemuk ikannya, dan bisa dipancing,” pungkasnya. (Abu/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim