Bupati Bersama Dandim Trenggalek Tinjau Program RTLH

Bupati Bersama Dandim Trenggalek Tinjau Program RTLH

TerasJatim.com, Trenggalek – Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin bersama Dansatgas TMMD Kodim Trenggalek, Letkol Inf Dodik Novianto, meninjau pelaksanaan program TMDM ke-105 di wilayahnya.

Salah satu lokasi yang dituju adalah rumah Jaitun, seorang nenek 76 tahun, warga Dusun Tumpak Aren, Desa Dompyong Kabupaten Trenggalek yang mendapat bantuan renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) dari Satgas TMMD.

“Saya hanya ingin memastikan semua yang dikerjakan Satgas TMMD berjalan dengan lancar dan sesuai dengan prosedur tetap yang sudah diwacanakan. Terus terang, saya cukup puas dengan pekerjaan yang dilakukan masyarakat bersama TNI (Satgas, red),” ujar Bupati Trenggalek, Mochammad Nur, Senin (05/08/19).

Keberadaan program TMMD, kata dia, dinilai sangat tepat guna mewujudkan jiwa nasionalisme dan patriotisme warga di daerah tersebut. Pasalnya, selama ini, imbuh dia, minimnya wawasan masyarakat di lokasi TMMD, seakan menjadi tantangan tersendiri bagi pihak Pemda.

“Keberadaan Satgas TMMD ini, sangat membawa dampak yang luar biasa. Bukan hanya pembangunan, tapi juga pembentukan karakter masyarakat,” bebernya.

Sementara itu, Dandim 0806/Trenggalek Letkol Inf Dodik Novianto menuturkan, harapan warga di Kecamatan Bendungan yang sudah lama mendambakan adanya pembangunan jalan penghubung antara Desa Sumurup dengan Desa Dompyong akhirnya terealisasi. Impian warga tersebut sudah mulai dibuktikan dari hasil TMMD kali ini.

Tak butuh waktu lama, jalan sepanjang 1.620 meter yang jadi penghubung antar desa itu, sudah mulai terlihat kokoh. Dodik menyampaikan, minimnya wawasan dan keahlian warga, seakan menjadi penghalang untuk mewujudkan keberadaan pembangunan jalan tersebut.

“Sudah mulai bisa dilewati. Tadi kita sudah melakukan kroscek di area jalan penghubung itu. Saat ini, pembangunan jalan penghubung tersebut sudah mencapai tahap 97 persen. Artinya, tak lama lagi jalan tersebut bakal dibuka untuk umum,” ujarnya.

Pembangunan jalan tersebut ternyata tak hanya melibatkan Satgas TMMD saja. Namun, beberapa instansi terkait hingga masyarakat setempat pun, saling bersinergi menyelesaikan pembangunan jalan penghubung antar Desa itu. “Semuanya kita libatkan, tanpa kecuali pihak Pemda setempat,” tukasnya. (Bud/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim