Budidaya Kelinci, Hasilnya Menjanjikan

Budidaya Kelinci, Hasilnya Menjanjikan

TerasJatim.com, Lamongan – Demi membantu meringankan beban ekonomi keluarga, seorang mahasiswa di lamongan menekuni pekerjaan dengan membudidayakan kelinci lokal. Dari budidaya kelinci inilah hasilnya sangat menjanjikan. Dalam satu minggu, peternak kelinci ini bisa menjual ratusan kelinci dan omzet yang bisa didapat nilainya jutaan rupiah.

Begitulah aktivitas sehari-hari Iswandi (23 tahun) warga dusun Jurug, desa Primpen, kecamatan Bluluk Lamongan. Untuk membantu mencukupi ekonomi keluarganya, Iswandi memanfaatkan lahan di sebelah rumahnya untuk mengembangkan budidaya kelinci lokal atau pedaging. Pengembangan budidaya kelinci ini dilakukan karena modal yang sangat  kecil membuat mahasiswa yang sudah semester akhir di universitas lamongan ini  sudah tiga tahun menggeluti usaha ternak kelinci.

Dari hasil kelinci ini dia bisa membiayai kuliahnya dan dapat membantu untuk meringankan ekonomi keluarganya. Menurut Iswandi, budidaya kelinci sangat menjanjikan dibandingkan dengan ternak lainya. Selain harus tekun, perawatan kelinci ini juga membutuhkan ketelatenan, yaitu dengan membersihkan kandang setiap dua hari sekali. Jika tidak dibersihkan, kelinci-kelinci hasil peliharaan ini mudah terkena gatal-gatal.

Kendala di musim kemarau saat ini, Iswandi agak kesulitan untuk mencari rumput yang segar, sebab di musim  kering seperti ini tidak banyak rumput  di persawahan yang bisa dipakai sebagai bahan pakan kelinci. Solusi yang termudah, kelinci-kelinci ini diberi makanan dari ampas tahu.

Untuk mengembangbiakan hasil ternak kelinci ini sangatlah mudah, dengan cara dikawinkan jantan dengan betina dalam satu kandang. Setelah kawin, kelinci dipisahkan dan menunggu proses hamil hingga melahirkan. Dalam satu bulan setiap kelinci melahirkan empat hingga enam anakan kelinci.

Iswandi mengaku, budidaya kelinci ini sangat prospektif, sebab jarang sekali warga lamongan mengembangkan kelinci. Sehingga membuat permintaan pasar selalu meningkat. Dari hasil budidaya tersebut, Iswandi bisa menjual ratusan kelinci setiap minggunya dan omzet yang di dapat bisa mencapai satu juta rupiah lebih untuk sekali transaksi.

Dari keberhasilannya membudidayakan kelinci, Iswandi berharap bisa menginspirasi teman mahasiswa lainnya untuk berwirausaha, sehingga biaya kuliah tidak minta dari orang tua, bahkan bisa ikut membantu meringankan ekonomi keluarga. (Crus/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim