Banjir Tiap Tahun di Bengawan Jero, Kepedulian Pemerintah Dipertanyakan

Banjir Tiap Tahun di Bengawan Jero, Kepedulian Pemerintah Dipertanyakan
Ketua Komisi D DPRD Lamongan, Abdul Somad (kanan)

TerasJatim.com, Lamongan – Banjir besar yang terjadi pada awal tahun ini di wilayah Bengawan Jero Kabupaten Lamongan Jatim, menuai kritik dari DPRD Lamongan, terkait sikap dan kepedulian pemerintah.

Kritikan itu dilontarkan ketua Komisi D DPRD Lamongan, Abdul Somad, yang menilai jika sejauh ini Pemerintah Kabupaten Lamongan belum menunjukkan langkah-langkah konkrit.

“Kalau banjir tahun ini, saya melihat pemkab belum ada tindakan-tindakan apapun, baik tindakan sosial maupun sambang warga atau memberikan bantuan apa ke warga. Ini belum ada. Sehingga warga menunggu kok kayaknya warga ini tidak ada pemimpinnya,” kata Somad.

“Untuk kesehatan pasca banjir, ini juga harus diperhatikan oleh Dinas Kesehatan, seperti diare dan wabah-wabah penyakit yang lain dari dampak banjir ini. Sehingga kesehatan warga dapat kita jamin. Maka Dinas Kesehatan harus melakukan pola-pola untuk penanganan,” lanjutnya.

Selain pemerintah kabupaten, DPRD Kabupaten Lamongan juga menyoroti peran pemerintah provinsi maupun pusat. Ia menilai sejauh ini mereka juga belum menunjukkan perhatian, utamanya terkait bantuan anggaran.

“Kayaknya untuk melakukan upaya-upaya penanggulangan itu, pemerintah kabupaten masih kesulitan. Mengingat anggaran yang ada masih terlalu sedikit. Oleh karena itu diperlukan kebersamaan antara pemerintah pusat maupun pemeritah provinsi untuk menangani banjir ini,” pungkasnya. (Def/Kta/Red/TJ)

Baca: https://www.terasjatim.com/banjir-bengawan-jero-dprd-lamongan-tekankan-normalisasi-sungai-dan-waduk/

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim