Bangkit dari Pandemi Corona, Muncul Bus Kafe di Lamongan

Bangkit dari Pandemi Corona, Muncul Bus Kafe di Lamongan

TerasJatim.com,, Lamongan – Mulai dibukanya tempat wisata, membuat pelaku bisnis pariwisata seperti jasa transporsi atau perusahaan persewaan bus di Lamongan mencari jalan keluar dengan berinovasi dengan tujuan agar bisa eksis dan bangkit di tengah wabah Covid-19.

Seperti yang dilakukan oleh pemilik PO Bus Biru Samudra, yang berada di Jalan Andansari 108 Lamongan ini, dengan berkreasi merenovasi unit armadanya yang bernuansa bazar on the bus dan kafe berjalan.

Bus yang semula berkapasitas 60 orang ini dirubah tampilanya. Selain merubah tempat duduk bus, pemilik juga menerapkan protokol kesehatan secara ketat kepada konsumen. “Penumpang bus yang akan melakukan perjalanan tamasya dengan rute pendek ini harus mengikuti protokol kesehatan. Penumpang wajib menggunakan hand sanitizer, dicek suhu badanya dan wajib menggunakan masker. Para awak bus juga diwajibkan menggunakan alat pelindung diri sesuai dengan protokol kesehatan,” kata Tina Indriani, pemilik armada bus, kepada TerasJatim.com, Kamis (16/07/20).

Dengan tampilan tempat duduk penumpang berhadapan dengan dibatasi meja, agar penumpang tidak duduk berdekatan dan kini bus hanya bisa diisi 30 penumpang saja. “Penumpang bisa tamasya sambil ngopi santai di dalam bus, bahkan penumpang bisa berkaraoke bersama,” ucap Tina.

Menurut Tina, ide kafe berjalan ini muncul menyesuaikan dengan masa pandemi. Pemilik dan kru bus berupaya agar armadanya tetap beroperasi dan mengurangi pengangguran bagi para sopir agar bisa mendapat penghasilan. “Awalnya kan kita kasihan pada awak bus yang empat bulan nganggur. Kemudian kami berdiskusi dan menemukan ide untuk membuat kafe berjalan ini,” ungkap Tina.

Tina menabahkah, tak lupa para awak pun wajib menggunakan alat pelindung diri sesuai dengan protokol Kesehatan seperti face shield dan sarung tangan. “Selama ini bus masih melayani rute-rute pendek dengan mengunjungi tempat-tempat wisata di Lamongan yang sudah dibuka sejak tanggal 11 juli lalu. Beberapa rombongan penumpang kadang hanya menyewa untuk berkeliling kota saja,” Sambung Tina.

Ke depan, Tina juga akan merenovasi tampilan dalam bus yang lain agar bisa mengangkut sepeda. Ia pun berencana menyasar para pecinta sepeda yang ingin bersepeda ke tempat-tempat yang memiliki pemandangan indah. “Usai opening masyarakat mulai ada harapan pariwisata untuk bangkit, dan harganya sangat murah sekali dibanding sebelum adanya pandemi,” terang Tina.

Sementara itu. para penumpang, terutama anak-anak mengaku senang dan nyaman berada di dalam bus yang sudah direnovasi ini. “Senang karena sudah lama tidak naik bus. bus nya juga bagus dan nyaman,” ujar Yuni, salah seorang penumpang bus yang akan bertamasya ke salah satu mall di Gresik.

Untuk melayani rute-rute pendek ini, Tina hanya mematok harga antara Rp25 ribu hingga Rp75 ribu rupiah per orang. Para penumpang sudah mendapatkan konsumsi berupa makanan dan juga minuman yang bisa dinikmati sepanjang perjalanan. (Def/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim