Bacok Polisi Saat Dikeler, Seorang Kurir Narkoba Ditembak Mati

Bacok Polisi Saat Dikeler, Seorang Kurir Narkoba Ditembak Mati

TerasJatim.com, Surabaya – Lantaran berusaha melawan dan sempat membacok petugas saat dikeler, seorang kurir dan juga pengedar narkoba jenis sabu dan ekstasi, akhirnya ditembak mati. Pelaku berinisal RW, pria 29 tahun, warga Petemon Kuburan, Sawahan, Surabaya.

Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian mengatakan, saat itu pihaknya membawa RW ke sebuah gudang di kawasan Jabon, Sidoarjo, guna mencari barang bukti.

Namun saat berada di lokasi, RW tiba-tiba mengambil parang yang ada di gudang dan langsung mengayunkannya ke petugas. Dua polisi pun terluka akibat sabetan benda tajam tersebut.

“Saat kita keler sekitar pukul 03.00 WIB, pelaku berusaha melawan petugas dengan parang. Terpaksa kami lakukan tindakan tegas terukur,” ujar Memo, Kamis (02/01/20).

Petugas kemudian membawanya ke RS Bhayangkara, namun nyawa RW tidak tertolong. Jasad RW kemudian dibawa ke kamar mayat RSU dr Soetomo.

Memo menambahkan, kasus ini merupakan hasil pengembangan kasus pil happy five dengan tersangka FM (24), warga Blimbing, Malang.

Dari FM, polisi mendapatkan informasi adanya transaksi narkoba di tempat kosnya di Petemon Sidomulyo Utara Surabaya. Dari transaksi itu polisi akhirnya mengamankan RW dengan barang bukti 1 ons sabu dan 50 butir pil ekstasi.

Di kamar kos itu pula, polisi juga menemukan sesuatu yang mengindikasikan adanya pengiriman narkoba lain. “Kami juga menemukan tiga bungkus kertas warna coklat bekas pengiriman barang dan beberapa plastik berukuran kecil,” imbuh Memo.

Tersangka RW akhirnya mengaku bahwa memang ada pengiriman lain yang barangnya disimpan di sebuah gudang di kawasan Jabon, Sidoarjo. (Ah/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim