Arifin Hamid, Mantan Wartawan JTV Tutup Usia

Arifin Hamid, Mantan Wartawan JTV Tutup Usia

TerasJatim.com, Surabaya – Kabar duka datang dari Komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT). Salah satu mantan wartawan senior JTV, Arifin Hamid, meninggal dunia karena sakit, pada Senin (11/01/21) malam, pukul 23.00 WIB.

Kabar ini disampaikan langsung oleh anak almarhum melalui telepon seluler yang biasa dipegang almarhum semasa masih hidup.

“Saya sebagai putra dari almarhum ayah Arifin Hamid, mewakili ayah yang meninggal dunia tadi malam pukul 23.00 WIB. Di Rumah Sakit Umum Dr Soetomo Surabaya,” pesan whatsapp yang dikirim putra almarhum.

“Mohon dimaafkan apabila almarhum ayah pernah khilaf dan melakukan salah kepada Bapak/Ibu. Mohon doa agar almarhum ayah diampuni dan dapat ridloh Allah ta’ala… Amin” sambungnya.

Mendapat kabar jika Arifin Hamid meninggal, sejumlah anggota Komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT) mendatangi rumah duka, Selasa (12/01/21).

“Kami ikut berduka cita atas meninggalnya bapak Arifin Hamid, yang akrab dipanggil mbah Ipin. Beliau orang baik, sekaligus adalah guru pembimbing para jurnalis di komunitas,” kata Ade, Ketua Umum KJJT di rumah duka.

Ade menambahkan, kedatangan mereka dan rekan jurnalis yang tergabung di KJJT ini juga mewakili sejumlah jurnalis di seluruh tanah air yang peduli akan sesama profesi.

“Rekan-rekan jurnalis banyak yang mendoakan almarhum, nasehat dan bimbingan beliau semasa hidup selalu saya ingat. Di sini kita datang untuk kepedulian sesama profesi dengan disampaikan melalui penggalangan donasi untuk meringankan keluarga yang ditinggalkan,” terangnya.

“Mulai dari rekan jurnalis di Kota Surabaya, Madura, Sidoarjo, Pasuruan, Banyuwangi, Mojokerto, Gresik, Magetan yang menyelimuti pulau Jawa Timur. Ada juga rekan seprofesi yang berada di Australia, sedang mengikuti pendidikan disana menghubungi saya. Dia menyampaikan ikut berduka cita atas meninggalnya bapak Arifin Hamid,” ungkapnya.

Sementara itu, dalam kunjungan ke rumah duka, KJJT juga memberikan santunan berupa uang yang langsung diterima oleh Yanti, istri almarhum.

Menurut Pimpred Tabloid Panjinasional, Gatot Irawan, santunan ini dikumpulkan dari sumbangan sejumlah wartawan untuk diberikan kepada keluarga almarhum sebagai bentuk kepedulian sesama profesi.

“Komunitas Jurnalis Jawa Timur sebagai perwakilan rekan wartawan yang memiliki rasa kepedulian yang tinggi akan sesama profesi,” ujar Gatot.

Menurut wartawan yang dianggap sesepuh di Jawa Timur ini, kepedulian KJJT terhadap keluarga almarhum dapat sebagai contoh baik oleh organisasi pers manapun.

“Tidak hanya di bidang sosial saja, komunitas jurnalis Jawa Timur juga memikirkan langkah-langkah pembelajaran, praktek dasar penulisan juga pendidikan jurnalistik,” katanya.

“Saya sangat mendukung dan mengapresiasi untuk Ketua dan pengurus KJJT, meski baru seumur jagung komunitas ini perlu kita dukung dan kita support sampai bisa mencetak atau mendidik wartawan yang handal dan profesional,” tandasnya. (Ono/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim