Antisipasi Kerusuhan Kerobokan, Sidak Gabungan Di Lapas Banyuwangi
TerasJatim.com, Banyuwangi – Pasca bentrokan di Lapas Kerobokan Bali yang menewaskan dua orang narapidana, petugas Lapas Kelas IIB Banyuwangi, Jumat dini hari (17/12), langsung melakukan sweping dan razia kamar tahanan.
Sweping dilakukan untuk mengantispasi terjadinya bentrokan antar narapidana.
Dalam razia tersebut melibatkan 57 personil, yang merupakan petugas gabungan dari sipir yang berada di wilayah Karisidenan Besuki, yang meliputi Kabupaten Jember, Bondowoso, Situbondo, dan Kabupaten Banyuwangi.
Para petugas menggeledah satu persatu narapidana dan kamar tahanan.
Alhasil, petugas menemukan obat-obatan dan senjata tajam, seperti pisau, silet yang bisa disalah gunakan para penghuni lapas.
Djoni Priyatno, Kepala Divisi Kemasyarakatan Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Ham Jawa Timur, yang turut serta dalam razia ini, kepada TerasJatim.com mengatakan, petugas juga mendapati beberapa set kartu domino, kartu remi dan uang sebanyak Rp.36 juta dari sejumlah napi.
Dengan ditemukannya kartu domino dan remi, diduga para napi melakukan judi di dalam lapas. Terlebih uang yang mereka simpan dalam jumlah besar, maka dimungkinkan mereka akan menyalahgunakan uang tersebut untuk menyogok petugas dan sipir lapas.
Barang-barang yang dinilai berbahaya tersebut, langsung disita dan diamankan oleh petugas. “Tapi kalau kita temukan HP, pasti langsung kita ambil dan dibawa ke Jatim dan kita kirim ke BNN untuk diperiksa. Khusus HP tidak ada toleransi,” tegasnya.
Djoni Priyatno menghimbau kepada seluruh jajaran sipir yang bertugas di Lapas Kelas IIB Banyuwangi, agar tidak melakukan hal-hal yang sifatnya bisa memancing terjadinya kerusuhan di dalam Lapas.
Sementara itu Kalapas Kelas IIB Banyuwangi, Marlik, mengatakan untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan, Lapas Banyuwangi juga membentuk satgas khusus untuk menjaga kondusifitas lapas. “Satgas khusus itu tugasnya melakukan pendekatan terhadap penghuni lapas, serta memberikan pelayanan dan pembinaan yang ramah.” Ujarnya. (Irh/TJ)
