Anak Bengawan Solo Meluap, 3 Rumah Warga di Modo Lamongan Ambruk
TerasJatim.com, Lamongan – Tanah longsor yang mengakibatkan 3 rumah ambruk, terjadi di Dusun Samben, Desa Jegreg, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan Jatim. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materiil ditaksir mencapai Rp100 juta.
Ketiga bangunan rumah yang ambruk tersebut, masing-masing rumah milik Agus (40), Toyib (50) dan Simus (65).
Informasi yang dihimpun TerasJatim.com, peristiwa bermula saat curah hujan deras yang mengguyur wilayah itu, pada Senin (11/07/2022) kemarin. Akibatnya, anak sungai Bengawan Solo meluap, yang kemudian mengakibatkan tanah dari bangunan rumah yang ada di pinggir aliran sungai mulai terkikis dan membuat longsor.
Agus (40), salah satu warga pemilik rumah yang terkena longsor, menjelaskan, jika longsor di rumahnya terjadi secara bertahap. Dirinya juga menceritakan, jika sebelumnya dinding rumahnya terjadi keretakan. Namun bangunan rumahnya ambruk saat hujan deras bersamaan dengan luapan anak sungai.
“Untuk kedalaman longsor sekitar 20 meter, panjang tanah yang terkena longsor kisaran 40 meter dan untuk lebarnya 30 meter-an,” terang Agus kepada TerasJatim.com, Selasa (12/07/2022) sore.
Sementara, Muslimin, Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Lamongan menjelaskan, usai mendapat laporan, pihaknya langsung turun ke lapangan untuk meninjau lokasi longsor.
Ia juga menjelaskan, jika struktur tanah di lokasi kejadian sangat lembek. Hal ini terlihat adanya sejumlah pohon bambu yang juga ikut bergeser dari tempat semula.
“Nanti kita akan ajukan jika mampu untuk dibronjong ya kita bronjong. Kalau memang tidak, kita akan berupaya kepada masyarakat dengan solusi membuat satu pancangan, mungkin dari dolken atau apa untuk bisa ditimbun dengan tanah. Kita BPBD berupaya untuk menangani hal ini serta memberikan bantuan stimulan berupa esbes serta kayu usuk,” ucapnya. (Yus/Kta/Red/TJ)
