Sempat Didatangi Bupati Warsubi, Pembangunan Rumah Mbah Poniti di Semanding Jogoroto Masih Amburadul

Sempat Didatangi Bupati Warsubi, Pembangunan Rumah Mbah Poniti di Semanding Jogoroto Masih Amburadul

TerasJatim.com, Jombang – Kebahagiaan Poniti, janda 60 tahun, setelah memastikan tempat tinggalnya dibongkar untuk dibangun kembali, tampaknya hanya sesaat.

Setelah Bupati Jombang H Warsubi beserta jajarannya mendatangi rumah Poniti di Dusun Semanding, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, untuk memastikan kondisi yang sebenarnya agar mendapat perhatian serius Pemkab Jombang.

“Pemerintah tidak boleh tinggal diam saat ada warganya yang hidup dalam kondisi tak layak. Ini bukan sekedar tugas tapi panggilan kemanusian. Negara harus hadir dalam bentuk nyata, bukan sekedar pidato atau seremoni. Tidak boleh ada warga Jombang tinggal di rumah yang membahayakan jiwa,” ujar bupati, 19 Juni 2025 lalu.

Sayangnya, setelah waktu berjalan tiga pekan, gubuk reot yang ditinggali Poniti bersama 4 anak dan cucunya ini baru dibangun sekitar 20 persen berupa pondasi dan dinding-dinding mengelilingi area tanahnya tanpa plafon, atap, kusen pintu, jendela dan lantai.

Ironis, bagaimana perintah bupati agar rumah Poniti segera dibangun baru agar layak dihuni, ternyata belum ada kelanjutannya sampai sekarang.

“Bapak lihat sendiri kan, hanya berupa tumpukan material pasir, batu bata dan semen. Sedangkan pilar besi penyangga untuk dinding saya cari utangan. Belum lagi bayar tukang sama kuli dua orang saya sendiri. Ongkos tukang per hari Rp.140 ribu, kuli Rp.120 ribu. Bantuan perangkat desa uang Rp.5 juta berupa material pasir satu rit, bata ringan 4 kubik, semen 21 sak tidak cukup,” tutur Poniti polos kepada TerasJatim.com, Selasa (01/7/2025) siang.

Sekarang, kata Poniti lagi, baru sebatas dinding yang berdiri tapi atap, jendela, pintu dan lantai masih kosong. Ia mengaku terlunta-lunta ikut anaknya di rumah kontrakan depan jalan rumahnya. Poniti kini bingung melihat nasib rumahnya yang belum jelas bentuknya.

Poniti menuturkan, selama proses pembongkaran rumah hingga dibangun kembali, belum ada perangkat Desa Sumbermulyo yang turun mengecek perkembangan rumahnya. Poniti meratapi nasib rumahnya sampai sekarang yang belum ada kelanjutannya.

“Dari mulai dibongkar sampai sekarang tidak ada perangkat desa datang ngecek ke lokasi. Saya bingung ini pak, terus bagaimana kelanjutannya kok dibiarkan,” urai Poniti dengan tatapan matanya yang kosong.

Salah seorang keluarga Poniti, berharap agar pejabat Pemkab Jombang dapata membantu untuk segera menuntaskan rumah Poniti agar bisa ditempati lagi dengan aman dan nyaman.

Sebelumnya, Poniti, janda yang ditinggal meninggal suaminya ini, tak mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya. Dia hanya mengandalkan penghasilan dari profesi buruh tani di sawah milik tetangganya.

Selain itu, Poniti hanya mengandalkan bantuan dermawan yang memberikan bantuan sembako. Poniti pun juga mendapat bantuan langsung tunai dari pemerintah pusat lewat transfer ATM Merah Putih.

Mengenai nasib kelanjutan bangunan rumahnya yang hingga kini mangkrak, Poniti hanya bisa pasrah. Pantauan di lokasi, kondisi rumah Poniti tampak berantakan. Seperti atap genteng banyak yang rusak di sana sini yang ditutupi terpal plastik, tiang penyangga bambu rumah sudah lapuk dimakan rayap, dinding-dinding anyaman bambu juga sudah rusak dimakan usia, lantai tanah, dapur dan ruang dalam rumah tanpa ada sekat pemisah, sehingga saat hujan deras dan angin kencang bisa saja ambruk seketika.

Setelah viral di media massa dan medsos mengenai kondisi rumah sang janda lansia tersebut, membuat sejumlah pihak turun langsung mendatangi rumah Poniti. Mulai Bupati Jombang H Warsubi, Wabup Gus Salman, Sekda Agus Purnomo, Ketua DPRD Hadi Atmaji, kepolisian Polres Jombang serta beberapa ASN mendampingi rombongan bupati menemui Poniti di rumahnya yang terletak di pinggir jalan Desa Semanding yang banyak dilalui kendaraan.

Bahkan, Camat Jogoroto dan Kepala Desa Sumbermulyo ikut menemui Poniti guna melihat kondisi rumahnya.

Kini Poniti pasrah sambil berharap ada kelanjutan rumahnya dibangun kembali agar layak di tempati.

TerasJatim.com sudah mendatangi perangkat Desa Sumbermulyo, pada Selasa (01/07/2025) siang, guna mendapatkan informasi mengenai nasib rumah Poniti selaku warganya. Sayangnya, baik kades dan staf Kesra yang ditemui tidak ada di tempat.

“Pak kades keluar pak. Bagian kesra juga tidak ada di kantor. Saya tak punya kewenangan memberikan keterangan soal Bu Poniti,” tukas salah seorang staf kantor desa tersebut. (Abu/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim