Sepanjang Januari-April 2025, Korban Jiwa Akibat Kecelakaan di Jalan Pacitan Diklaim Turun

TerasJatim.com, Pacitan – Sepanjang Januari hingga April yang hampir purna, dilaporkan ada 80 lebih kejadian kecelakaan lalu lintas di jalanan Pacitan, Jatim. Angka kematian dari kejadian itu diklaim turun, dibanding tahun sebelumnya.
“Mulai Januari sampai hari ini, ada sekitar 80 sekian kejadian. Yang MD (meninggal dunia) enam. Tahun 2024 pada periode sama, yang MD 15,” terang AKP Dwi Purwanto, Kasat Lantas Polres Pacitan.
“Almdulillah yang kejadian MD menurun. Semoga, (kejadian) ini sampai akhir tahun,” sambung dia, saat acara ngopi bareng antara Kapolres Pacitan bersama awak media, di salah satu kafe di jantung kota, Minggu (20/04/2025) malam.
Menurutnya, kecelakaan lalu lintas terjadi akibat adanya pelanggaran, seperti menerobos lampu merah, mengemudi dengan kecepatan tinggi, melanggar rambu lalu lintas, tidak menggunakan helm, mengoperasikan handphone saat berkendara, hingga melawan arus.
Di traffic light Gerdon, Pucangsewu, lanjut dia, ketika ada petugas yang atur lalu lintas di pagi hari dilaporkan tertib, namun ketika sudah tidak ada anggota, lampu lalu lintas itu hanya sekadar pajangan, atau nirfungsi.
“Saya kaget ketika ada masyarakat yang menanyakan, di lampu merah Gerdon itu berfungsi apa tidak. Karena saat dia berhenti, itu kadang diteriaki orang di sekitar sana, terus wae,” katanya.
“Ketika pagi hari saat ada rekan-rekan yang atur lalu lintas, itu tertib. Namun ketika kita tidak ada … (sebaliknya). Yang jelas, traffic light harus ditaati,” lanjutnya.
Ke depan, pihaknya akan berkoordinasi dengan forum lalu lintas di Pacitan. Dan, tidak menutup kemungkinan sejumlah anggota, baik dari dinas perhubungan maupun polisi, akan ditempatkan di beberapa titik.
“Jangan sampai patuhnya cuma di pagi hari, ketika siang tidak. Ini akan saya bawa ke forum lalu lintas, agar bagaimana laiknya,” tukasnya, sembari mengingatkan para pengguna jalan untuk tertib lalu lintas. (Git/Kta/Red/TJ)