Satpol PP Pacitan Dinilai Tak Punya Taring Kawal Perbup Prokes

Satpol PP Pacitan Dinilai Tak Punya Taring Kawal Perbup Prokes

TerasJatim.com, Pacitan – Meski angka kasus Coronavirus desease (Covid-19) di Kabupaten Pacitan Jatim terus meningkat, tidak membuat pemerintah dan Gugus Tugas Covid 19 lebih memeperketat penerapan protokol kesehatan.

Hal ini dapat dilihat dari semakin kendornya pengawasan terhadap sejumlah tempat-tempat keramaian yang ada. Seperti pasar, alun-alun dan beberapa spot kuliner di Pacitan.

“Seperti contoh pada Sabtu 24 oktober 2020 malam, di area parkir Pasar Minulyo Pacitan terdapat hiburan musik dangdut yang dilihat oleh ratusan pengunjung. Meski sudah mengantongi surat rekomendasi dari Satpol PP, namun pengawasan di lapangan tidak terjadi,” ujar Wayan Dana, Ketua Relawan Tim Gerak Cepat Pacitan, Sabtu (24/10/20) malam.

Hal serupa, lanjut Wayan, juga terjadi di Pasar Sawo, yang menggelar hiburan live musik dan tentunya jauh dari protokol kesehatan. Bahkan, ada yang lebih miris lagi yaitu di Alun-alun Pacitan. Sebab, terdapat sejumlah penyedia jasa mainan anak-anak yang penuh dengan aktifitas dan tanpa memperhatikan protokol kesehatan.

“Aktifitas seperti ini seolah dibiarkan saja oleh penegak Perda Satuan Polisi Pamong Praja Pacitan. Padahal sudah jelas tertulis di Peraturan Bupati Nomor 70 tahun 2020 pasal 11, tentang penerapan protokol kesehatan berikut sangsi hukumannya. Namun Satpol PP seolah ompong tidak punya taring untuk mengawal Perbup tersebut,” ungkapnya.

“Dalam Perbup Nomor 70/2020 tersebut sudah jelas. Satpol PP sekedar mengeluarkan rekomendasi, tapi Namun praktik di lapangan nol. Sementara tempat keraimaian juga penuh, ada anak-anak yang bermain. Dan itu di depan mata Kantor Satpol PP. Tidak ada tindakan sama sekali,” sambung Wayan.

Terpisah, Ketua Karang Taruna Pacitan, Mulyadi juga memberikan kritikan. Pihaknya mengaku kecewa dengan pemerintah yang telah mengeluarkan aturan, tetapi aturan itu dianggapnya percuma karena hanya sekedar untuk memenuhi syarat tanpa aksi.

“Percuma ada perbup, percuma ada imbauan pakai masker, percuma ada bagi masker tapi kenyataan di lapangan pengawal kebijakan lemah dan tidak bisa bertanggung jawab. Sementara Covid semakin menyebar, Satgas tidak berfungsi seperti bahasa di perbup. Percuma,” ucap Mulyadi lantang.

Hingga berita ini dikirim, pihak Satpol PP Pacitan belum memberikan pernyataan resmi terkait hal tersebut. (Git/Kt/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim