385 Hari Jelang Pemilu 2024, KPU Kabupaten/Kota Se-Jatim Lantik 25.482 Anggota PPS

385 Hari Jelang Pemilu 2024, KPU Kabupaten/Kota Se-Jatim Lantik 25.482 Anggota PPS

TerasJatim.com, Surabaya – Tepat 385 hari jelang Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten/Kota se-Jatim secara serentak melantik 25.482 penyelenggara di tingkat TPS atau Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Komisioner KPU Jatim, Rochani menuturkan, bahwa 25.482 anggota PPS untuk Pemilu Serentak Tahun 2024, bertugas di 8.494 Desa/Kelurahan di 666 Kecamatan dan 38 Kabupaten/Kota di Jatim.

“Bismillah, semoga kegiatan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji bagi 25.482 anggota PPS untuk Pemilu Serentak Tahun 2024 mendapatkan kemudahan dan berjalan lancar. Selamat bagi bapak/ibu/saudara yang dilantik,” tutur pria yang menjabat Divisi SDM dan Litbang KPU Jatim, Selasa (24/01/2023) siang.

Ia pun berharap kepada PPS yang dilantik dan diambil supah/janji, untuk berkomitmen menjalankan tugas, kewajiban, dan wewenang yang diamanahkan. Apalagi tidak mudah untuk sampai pada pencapaian ditetapkan sebagai anggota PPS Pemilu Serentak 2024.

“Semua peserta harus berjuang mengikuti seleksi terbuka pembentukan PPS yang diawali dengan pendaftaran secara mandiri melalui aplikasi Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Adhoc (SIAKBA). Lalu mengikuti seleksi administrasi, seleksi tertulis dan wawancara, serta harus menyampaikan klarifikasi dalam hal terdapat masukan tanggapan masyarakat,” paparnya.

Sesuai yang disampaikan Rochani, PPS yang telah dilantik akan bertugas mulai 24 Januari 2023 sampai dengan 4 April 2024.

“Selama 14 bulan ke depan, PPS akan membersamai KPU dalam menyelenggarakan Pemilu Serentak 2024 di tingkat desa/kelurahan. InsyAllah dalam rentang waktu empat belas bulan ke depan akan menjadi ladang pengabdian yang membanggakan apabila kita mampu menjalankan tugas dan memenuhi kewajiban dengan baik,” sambung Rochani.

Namun sebaliknya, Rochani menegaskan, jika jabatan PPS akan berpotensi menjadi kisah buruk sepanjang hidup apabila tidak mampu melepaskan diri dari benturan kepentingan di setiap aktivitas sebagai penyelenggara. “Oleh karenanya penting bagi kita untuk meneguhkan kembali komitmen dan meluruskan niat sebagai penyelenggara,” tegasnya.

Dia mengungkapkan, PPS nantinya pada 26 Januari 2023, tepatnya 2 hari setelah pelantikan PPS, akan mulai melaksanakan tahapan pembentukan Petugas Pemutahiran Data pemilih (Pantarlih).

“Seleksi akan dilaksanakan secara terbuka. Pengumuman Pendaftaran selama 3 hari, 16 – 28 Januari 2023. Kemudian Penerimaan Pendaftaran selama 6 hari, 26 – 31 Januari 2023. Penelitian administrasi dari 27 Januari – 2 Februari 2023. Pengumuman hasil seleksi calon Pantarlih 3 – 5 Februari 2023. Penetapan nama hasil seleksi Pantarlih pada 5 Februari 2023. Serta pelantikan tanggal 6 Februari 2023,” paparnya.

Sehingga, sambung Rochani, setelah pelantikan, PPS harus segera melakukan penataan kelembagaan serta berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait.

Guna memastikan kegiatan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji berjalan lancar, KPU Jatim pun melakukan supervisi dan monitoring. Ketua, Choirul Anam ke Kota Malang; Divisi Sosdiklih dan Parmas, Gogot Cahyo Baskoro ke Sidoarjo; serta Divisi Hukum dan Pengawasan, Muhammad Arbayanto ke Kabupaten Malang.

Lebih lanjut, Divisi SDM dan Litbang, Rochani ke Kabupaten Bojonegoro; Divisi Perencanaan dan Logistik, Miftahur Rozaq ke Kabupaten Kediri; Divisi Data dan Informasi, Nurul Amalia ke Gresik; serta Sekretaris, Nanik Karsini ke Kabupaten Magetan. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim