3 Tahun ABPEDNAS Pacitan, Bertabur Tokoh Hebat yang Tak Banyak Orang Tahu

3 Tahun ABPEDNAS Pacitan, Bertabur Tokoh Hebat yang Tak Banyak Orang Tahu

TerasJatim.com, Pacitan – Fajar Minggu pagi baru saja mengintip Alun-alun Kabupaten Pacitan, Jatim. Sedari pagi, ribuan orang mengenakan kaus berwarna putih kombinasi merah, mendatangi area yang menjadi jantung kota 1001 Gua itu.

Ribuan orang itu berkumpul dan berjajar di tengah lapangan. Mereka bergerak serempak serta luwes, dengan dipandu instruktur senam dari atas panggung.

Dentuman suara musik yang menggelegar, mengiringi setiap gerakan dari 1.200 orang yang tergabung dalam Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) Pacitan, yang pada Minggu (25/06/2023) ini, menapaki usia ke 3.

Gerakan rutin di bawah sengat matahari yang mulai terasa itu, cukup membuat keringat para peserta senam mengucur deras. Bahkan sebelum peluh itu mengering, ribuan orang tersebut langsung berjalan kaki menjajal rute seputar kota, dengan start dan finish di Alun-alun.

Terlihat, kebersamaan dan kompakan dari BPD se-Kabupaten Pacitan ini tampak terjalin. Hal ini seolah menjadi bukti, bahwa ABPEDNAS juga memiliki peran penting dalam pembangunan dan kemajuan di setiap desa.

Terlebih, jika dilihat dari para tokoh-tokoh yang ada di dalam BPD itu sendiri, tak sedikit dari mereka yang menjadi publik figur, dengan beragam profesi dan gelar mentereng yang tersemat. Di antaranya seperti mantan anggota KPU, mantan kepala desa, PNS, pengusaha, hingga advokad.

Dengan apa yang disandang itu, tidak menutup kemungkinan para tokoh masyarakat yang menjadi keluarga besar BPD, adalah orang-orang pemikir hebat yang patut diperhitungkan.

“BPD ini adalah tokoh-tokoh masyarakat yang ada di desanya masing-masing, yang siap berkolaborasi dan berkontribusi kepada pemerintah desa atau daerah, untuk menjadi BPD yang pintar, bermanfaat dan bermartabat,” ungkap Badrul Amali, Ketua DPC ABPEDNAS Pacitan, di sela-sela kegiatan, Minggu siang.

Badrul sendiri, punya latar profesi yang mentereng, yakni advokad dengan gelar SH, MH. C. LA. Menjadi bagian di tubuh BPD, tak sedikit pula karya yang telah ditunaikannya. Hanya saja, ia lebih mengedepankan kekompakan, kebersamaan, kolaborasi, dan tujuan yang hendak dicapai.

“Alhamdulillah, teman-teman (BPD) dari 12 kecamatan, 167 desa ini kompak semua. Semua hadir, yang diprediksikan sekitar 1.200 orang lebih,” katanya.

Di hari jadinya ke 3 ini, BPD Pacitan menitik harapan untuk dapat perhatian lebih oleh pemerintah, baik pemkab setempat maupun pusat. Hal ini agar, ke depan BPD dapat berkontribusi dengan baik sesuai tugas pokok dan fungsinya.

“Kepada pemerintah daerah, bupati, dewan dan jajarannya, kami berharap BPD ini ke depannya untuk diperhatikan, terutama kesejahteraannya,” ucap Badrul.

“Dan yang paling penting, kami (BPD) untuk dibina dan diawasi, agar BPD bisa berjalan dan melaksanakan tupoksinya secara maksimal,” imbuhnya.

Ketua DPRD Pacitan, Ronny Wahyono, yang hadir dalam kegiatan itu menitip harap, agar BPD ke depan semakin profesional, mengerti dan mampu melaksanakan peraturan yang ada, agar lebih berdaya untuk mengawal pembangunan di wilayah masing-masing.

“Demi memajukan pembangunan di desa, semoga ABPEDNAS semakin profesional dan bisa melaksanakan amanah dengan sebaik mungkin, karena desa merupakan ujung tombak pembangunan yang ada di wilayah,” harap Ronny, sembari mengucap selamat HUT ABPEDNAS ke 3.

Sejak pertama kali dibentuk, ABPEDNAS Pacitan belum pernah merayakan hari jadi di tempat terbuka, seperti yang terlihat pada hari ini. “Ini luar biasa, setelah dua tahun pandemi. Benar-benar terasa, baik kebersamaan maupun kekompakannya,” ujar Wahono, salah satu anggota BPD di Pacitan.

Bapak dua anak itu nampak antusias. Sejak ia didapuk jadi salah satu panitia kegiatan, Wahono dengan penuh tanggungjawab mempersiapkannya dengan baik, agar tidak terkesan hanya sekadar kegiatan saja, tapi lebih mengena dan bermakna.

“Ini momentum dari Hari Ulang Tahun (HUT) ABPEDNAS ke 3, di tahun 2023 ini. Banyak hal yang sudah kami persiapkan sejauh ini. Semoga tahun depan lebih baik lagi,” imbuhnya.

Sebagai asupan informasi, dalam rangkaian HUT ABPEDNAS ke 3 di Pacitan, selain senam dan jalan sehat, juga dilakukan santunan kepada anak yatim piatu, donor darah, dan pembagian doorprize jalan sehat bagi yang beruntung. (Git/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim