2 Anggota Polri Jadi Korban ‘Tragedi Kanjuruhan’, Ini Profilnya

2 Anggota Polri Jadi Korban ‘Tragedi Kanjuruhan’, Ini Profilnya

TerasJatim.com – Selain merenggut ratusan nyawa suporter Arema, ‘Tragedi Kanjuruhan’ juga mengakibatkan korban meninggal terhadap 2 anggota Polri.

Kedua anggota Polri yang turut menjadi korban dalam peristiwa maut tersebut, masing-masing Briptu Fajar Yoyok Pujiono, yang merupakan anggota Polsek Dongko Polres Trenggalek, dan Bripka Andik Purwanto, anggota Polsek Sumbergempol Polres Tulungagung.

Berikut profil kedua korban:

1. Briptu Fajar Yoyok Pujiono

Briptu Fajar merupakan anggota Polres Trenggalek. Sehari-hari dia bertugas sebagai Banit Reskrim Polsek Dongko dan Bhabinkamtibmas Desa Watuagung, Kecamatan Dongko.

Pria yang lahir tahun 1995 ini merupakan alumni SMAN 1 Karangan. Usai menempuh pendidikan jenjang SMA, Fajar mengikuti pendidikan Bintara Polri tahun 2014.

Briptu Fajar sempat ditugaskan di sejumlah kesatuan, antara lain Ditsabhara Polda Jatim tahun 2016, Banit Turjawali Polres Trenggalek 2016. Dan kemudian ditugaskan sebagai Banit Reskrim Polsek Dongko dan Bhabinkamtibmas Desa Watuagung sejak 2019.

Jenazah almarhum Briptu Fajar tiba di rumah duka di Desa Sukosari, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, pada Minggu (02/10/2022) sekitar pukul 11.15 WIB.

“Kami Polres Trenggalek sedang berduka dengan gugurnya anggota kami Briptu Fajar Yoyok Pujiono saat melakukan pengamanan pertandingan sepak bola di Kanjuruhan, Malang,” ungkap Kapolres Trenggalek, AKBP Alith Alarino, Minggu (02/10/2022) siang.

BACA: https://www.terasjatim.com/innalillahi-125-suporter-arema-dan-2-polisi-tewas-dalam-tragedi-kanjuruhan/

2. Bripka Andik Purwanto

Bripka Andik Purwanto, merupakan anggota Polres Tulungagung yang ditugaskan sebagai Banit Binmas Polsek Sumbergempol. Pria yang lahir 1986 ini mengikuti pendidikan Bintara Polri tahun 2005. Sebelum bertugas di Tulungagung, Bripka Andik sempat bertugas di Polda Jatim.

Kabag Ops Polres Tulungagung, Kompol Supriyanto mengatakan, saat kejadian, Briptu Andik meninggal merupakan bagian tim keamanan yang diperbantukan dalam laga Arema vs Persebaya, pada Sabtu (01/10/2022) kemarin.

“Anggota kami (Polres Tulungagung) yang BKO (Bawah Kendali Operasi) ke Malang ada 25 personel,” jelasnya. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim