2.000 Rumah Warga di Zona Merah Semeru Akan Direlokasi

2.000 Rumah Warga di Zona Merah Semeru Akan Direlokasi

TerasJatim.com, Lumajang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang Jatim akan memperioritaskan program relokasi bagi rumah warga yang terdampak bencana Awan Guguran Panas (APG) Gunung Semeru.

“Saat ini kami masih melakukan pendataan, diperkirakan ada sekitar 2.000 lebih rumah warga terdampak APG Gunung Semeru yang harus kami relokasi,” kata Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati, saat dimintai keterangan di Posko Pengungsian Desa Sumberwuluh, Jumat (10/12/2021).

Menurut Bunda Indah, sapaan akrabnya, sebagian besar rumah yang terdampak APG Gunung Semeru mengalami rusak berat bahkan terkubur oleh material abu vulkanik dan lahar dingin Gunung Semeru.

Sementara untuk kebutuhan relokasi, pihaknya masih berkoordinasi dengan Perhutani dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terkait lahan yang nantinya akan digunakan.

Selain itu, dikatakan Bunda Indah, bahwa ada 2 alternatif desa di Kecamatan Candipuro yang direncanakan menjadi lokasi relokasi, yaitu Desa Sumbermujur dan Desa Penanggal.

“Melihat peta tata ruang, peta kebencanaan, itu kami memilih yang zona aman, ada dua alternatif yaitu Desa Sumbermujur dan Desa Penanggal,” ujar dia.

Ia menambahkan, pihaknya juga tengah melakukan edukasi kepada masyarakat agar nantinya mau untuk direlokasi, mengingat pemukiman yang ditempati sebelumnya masuk dalam zona merah dan berpotensi terdampak bencana yang ditimbulkan oleh aktifitas Gunung Semeru. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim